Kumpulan Dzikir Harian dan Doa Bulan Rajab yang Dianjurkan Diamalkan

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu dari empat bulan haram bersama Muharram, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menghindari perbuatan maksiat.

Dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah, terutama pada hari Senin dan Kamis.
Selain itu lebih baik lagi untuk memperbanyak doa dan zikir, meminta ampunan Allah dan memohon kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat.

Bulan Rajab sangat bagus apabila memperbanyak perbuatan baik seperti sedekah, membantu sesama, dan menjaga hubungan silaturahmi. Hal ini sebagaimana pendapat salah seorang ulama sebagaimana berikut :

ان رجب شهرفضيل، والعبادة فيه لها اجر جليل، خصوصا الصوم فيه والاستغفار، والتوبه

Artinya, "Sesungguhnya Rajab adalah bulan yang agung, dan ibadah di dalamnya mendapatkan pahala yang besar, terutama puasa, dan istighfar serta tobat."

Nabi Muhammad saw dalam salah satu haditsnya menegaskan bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah:

ان رجب شهرالله وشعبان شهرى ورمضان شهرامتى

Artinya, “Sesungguhnya Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”.

Nah, berikut ini ada beberapa amalan dzikir dan doa bulan rajab yang dianjurkan untuk diamalkan umat Muslim, dihimpun via NU Online.

1. Dzikir pada tanggal 1-10 Rajab dibaca sebanyak 100x

سبحان الله الحي القيوم

Subhanallahil hayyul qayyuum

2. Dzikir pada tanggal 11-20 Rajab dibaca sebanyak 100x

سبحان الله الاحد الصّمد

Subhanallahil ahadish shamad

3. Dzikir pada tanggal 21-30 Rajab dibaca sebanyak 100x

سبحان الله الرؤوف الرحيم

Subhanallahir rauufur rahiim

4. Membaca istighfar pagi dan sore hari

Berikut ini istighfar yang bisa dibaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Artinya, “Wahai tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku”

Selain itu, Sayyidul Istighfar juga bisa dibaca dalam bulan Rajab. Bacaannya sebagai berikut:

اَللَّهُم أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

Artinya: "Wahai tuhanku, Engkau tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas Kemampuan ku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.

5. Membaca doa Rasulullah SAW

Doa ini sudah masyhur di kalangan umat Islam. Adapun doanya sebagaimana berikut ini:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ

Artinya, "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."

Rasulullah saw bersabda:

قال صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لاترد فيه الدعاء: اول ليلة من رحب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر وليلة النحر. (اخرجه السيوطى رحمه الله تعالى فى الجامع)

Artinya: “Ada lima malam di mana tidak ditolak di dalamnya doa: doa awal malam Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”

Sumber: NU Online