8 Mitos Pamali Kepercayaan Masyarakat Sunda, Nomor 5 Sering Dilanggar!

Selasa 17 Oktober 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Mitos Pamali Kepercayaan Masyarakat Sunda, mitos Sunda ulah dahar sabari di tanggeuy (Sumber : Pexels.com/@AGZ)

Ilustrasi. Mitos Pamali Kepercayaan Masyarakat Sunda, mitos Sunda ulah dahar sabari di tanggeuy (Sumber : Pexels.com/@AGZ)

SUKABUMIUPDATE.com - Mitos Suku Sunda telah melekat dari zaman dahulu dan dipercaya oleh hampir seluruh masyarakat tanah Sunda. Lalu diceritakan secara turun temurun hingga saat ini. Mitos yang berkembang pesat tersebut ialah berupa larangan, hal tabu, dan pamali.

Mitos ini berkaitan erat dengan prinsip yang dipegang teguh masyarakat Sunda pada umumnya, yaitu siloka (tidak membuat orang lain tersinggung), someah (berperilaku sopan dan santun pada sesama), tarapti (tertib, disiplin), dan handap asor (merendah).

Sebagian masyarakat menganggap bahwa pamali hanyalah mitos belaka dan untuk menakut-nakuti anak kecil saja. Namun jika ditelisik lebih dalam, sebetulnya pamali memiliki tujuan untuk kebaikan dan berhubungan dengan sebab akibat.

Baca Juga: Contoh Babasan Sunda dalam Karakter "Cageur": Abong Biwir Teu Diwengku

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pamali artinya adalah larangan atau pantangan berdasarkan adat. Sedangkan dalam kamus Sunda, pamali adalah larangan sepuh anu maksudna teu meunang ngalakukeun hiji pagawean lantaran sok aya matakna. Maksudnya ialah tidak boleh melakukan apa yang yang sudah dilarang, jika dilanggar akan ada akibatnya.

Merujuk artikel ilmiah Nurdin Qusyaeri dan Fauzan Azhari, bertajuk "Dialektika Budaya Sunda dan Nilai-Nilai Islam (Studi atas Nilai-Nilai Dakwah dalam Budaya Pamali di Tatar Sunda)" tahun 2019, ada beberapa mitos kepercayaan masyarakat sunda yang sudah dipercaya secara turun temurun. Berikut ulasannya sebagaimana melansir laman resmi jurnal.syntax-idea.co.id:

Mitos Pamali Kepercayaan Masyarakat Sunda

1. Ulah Dahar Sabari Di Tanggeuy, Bisi Dewi Pare (Dewi Sri Pohaci) Ngameuk

Artinya: jangan makan dengan piring ditangan, nanti dewi padi marah.
Larangan ini memiliki nilai etika, pendidikan, serta kepercayaan.

Dari segi kepercayaan, berarti kita dianggap tidak menghormati Dewi Sri Pohaci yang memberikan hasil kekayaan di masyarakat Sunda.

Baca Juga: 5 Karakter Kesundaan yang Identik dengan Babasan Sunda

Dari segi pendidikan, jika kita makan dengan piring ditangan, takutnya piring tersebut akan jatuh sehingga nasi dan pecahan belingnya berserakan di lantai. Maka lebih baik makan dimeja makan saja.

Sementara itu, jika dilihat dari segi etika, jika diperhatikan makan dengan piring ditangan memang terkesan tidak sopan. Apalagi jika hal itu dilakukan depan orang lain

2. Ulah Dahar Bari Sare, Bisi Gede Hulu

Artinya: jangan makan sambil tidur, nanti kepalanya besar.

Dalam mitos tersebut, terdapat nilai etika dan pendidikan yang terkandung didalamnya.

Dari segi pendidikan, jika kita makan sambil tidur memang tidak sopan, dan takutnya makanan tersebut menyangkut di tenggorokan, lalu akhirnya tersedak. Sementara dari segi etika, kita sebagai manusia harus mengerti, saat makan kita harus melakukan dengan yang seharusnya.

3. Ulah Diuk di Lawang Panto, Bisi Nongtot Jodo

Artinya: jangan duduk didepan pintu, nanti susah dapat jodoh

Jika ditelisik dengan teliti, mitos ini memiliki nilai etika. Karena duduk di depan pintu akan menghalangi jalan, dan terlihat tidak sopan

4. Ulah Sok Ngegelan Kuku, Bisi Pondok Umur

Artinya: jangan menggigit kuku, nanti umurnya pendek

Mitos ini juga memiliki nilai etika, dan pendidikan.Karena dari segi etika memang tidak sopan, apalagi jika dilakukan di depan umum.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

Dari segi pendidikan, seseorang yang sering menggigit kuku terutama anak-anak, ditakutkan kukunya kotor dengan tanah yang akan menyebabkan mereka cacingan, dan sakit akibat kuman dan bakteri

5. Ulah Dahar Sabari Ceplak

Artinya: Jangan makan sambil mengeluarkan suara

Pamali ini melarang seseorang makan dengan mengecap atau mengeluarkan suara dari lidah, yang diakibatkan dari adanya gesekan air liur. Dalam basa Sunda suara itu disebut ceceplak.

Hal tersebut dianggap tidak sopan jika kita makan dengan orang lain, karena orang lain akan merasa jijik.

6. Ulah Ngadahar Cau Pangsisina, Bisi Di Kasisikeun

Artinya: jangan makan pisang paling ujung, nanti dilupakan orang

Pisang paling ujung biasanya memang memiliki ukurang yang paling besar. Maka siapapun akan mengambil yang paling besar apalagi anak-anak. Mitos ini terlihat sepele dan di abaikan, padahal terselip makna yang besar.

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

Beritahu anak-anak supaya makan dari ukuran kecil terlebih dahulu, lalu setelah itu boleh makan yang ukurannya besar. Pamali ini mengajarkan supaya kita tidak rakus dan serakah terhadap apapun.

7. Ulah Ngadiukan Bantal, Bisi Bisul

Artinya: jangan duduk di bantal, nanti bisul.

Hal ini memiliki makna etika. Yaitu kita harus duduk di kursi sesuai tempatnya. Tidak sopan jika bantal diduduki, karena bantal digunakan kepala untuk tidur.

8. Ulah Sok Nyiduhan, Sok Jadi Aul

Artinya: jangan sudah meludah sembarangan, nanti jadi aul. Mitos pamali ini memuat soal tata krama dan kesopanan terhadap sesama, terutama orang sekitar

Itulah beberapa mitos pamali atau larangan yang melekat pada orang Sunda. Namun dibalik itu, kita bisa mengambil pelajaran baik yang bisa kita terapkan dalam kehidupan.

Sumber: Jurnal Syntax 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)