Rebo Wekasan Tradisi yang Masih Dijaga dan Kental dengan Mitos

Selasa 12 September 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi. Rebo Wekasan sebuah tradisi dan masih dijalankan hingga saat ini terutama oleh masyarakat Jawa | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Rebo Wekasan sebuah tradisi dan masih dijalankan hingga saat ini terutama oleh masyarakat Jawa | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Rebo wekasan menjadi salah satu tradisi yang masih dijalankan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia. Tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada hari Rabu, 27 Safar 1445 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 13 September 2023.

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui dengan tradisi Rebo Wekasan ini apalagi untuk kaum muda sekarang.

Menurut berbagai sumber, Rebo Wekasan merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk memperingati hari Rabu terakhir di bulan Safar yang merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriyah.

Baca Juga: Mengenal Pati Nyawa, Hukum Adat Pelaku Pembunuhan dalam Tradisi Dayak

Rebo Wekasan juga memiliki sebutan lain seperti Rabu Pamungkas, Arba Mustakmir, atau Arba Musta'mir.
Menurut beberapa ulama ahli Kasyf, pada waktu tersebut Allah SWT akan menurunkan berbagai macam penyakit.

Oleh sebab itu, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan agar terhindar dari hal tidak baik. Beberapa amalan yang bisa dilakukan adalah sholat dan bersedekah.

Selain itu, masyarakat juga banyak yang percaya jika di waktu itu akan turun bencana dan sumber penyakit, sehingga harus melaksanakan berbagai ritual tradisi untuk tolak bala.

Selain dipercaya oleh masyarakat Jawa, ternyata anggapan bulan Safar sebagai bulan sial juga terjadi di bangsa Arab.

Baca Juga: Menengok Tradisi Suraan Warga Keturunan Jawa Tengah di Ciracap Sukabumi

Melansir dari Suara.com, hal tersebut dijelaskan dalam Buku Risalah Ahlusunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah, Subaidi, Unisnu Pers 2019.

Namun, hal tersebut telah dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim, yang berbunyi:

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada penyakit menular, tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Safar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang", (HR al-Bukhari dan Muslim).

Menurut al-Hafizh Ibn Rajab al-Hanbali, hadits tersebut merupakan respon dari Nabi Muhammad Saw terhadap tradisi yang berkembang di zaman Jahiliyah yang menganggap bulan Safar sebagai bulan sial.

Itulah ulasan mengenai Rebo Wekasan yang menjadi tradisi dan masih dijalankan hingga saat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)
Entertainment10 Mei 2024, 22:47 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Berikut kronologi penangkapan Epy Kusnandar pemeran Kang Mus Preman Pensiun karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 22:03 WIB

Raperda Soal Masyarakat Adat Masuki Tahap Pembahasan Komisi IV DPRD Sukabumi

Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar memimpin FGD Raperda entang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi10 Mei 2024, 21:19 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Gelar Diklat Laporan Keuangan, Kenalkan Pegawai soal SAK EP

Diikuti 66 pegawai, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diklat mengenai SAK ETAP menuju SAK EP.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi gelar sosialisasi SAK EP dan diklat laporan keuangan bagi pegawai. (Sumber : Istimewa)
Life10 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Cara Tidur yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang cara tidur yang tepat untuk kondisi asam urat Anda.
Ilustrasi - 7 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur, Bobo Jadi Lebih Nyenyak!. (Sumber : Freepik.com/@tirachardz)
Entertainment10 Mei 2024, 20:45 WIB

Epy Kusnandar Ditangkap Narkoba, Dulu Pernah Divonis Hidupnya Sisa 4 Bulan Lagi!

Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba.
Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba. (Sumber : Instagram/@epy_kusnandar_official).
Sehat10 Mei 2024, 20:30 WIB

8 Ciri-ciri Gejala Awal Stroke Pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak.
Ilustrasi - Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).
Sukabumi10 Mei 2024, 20:24 WIB

Sosok Nenek Engkah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Cidahu Sukabumi

Menunggu 11 tahun, Nenek Engkah calon jemaah haji asal Cidahu Sukabumi siap berangkat ke tanah suci.
Nenek Engkah, calon jemaah haji 2024 asal Cidahu Sukabumi yang berusia 99 tahun. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment10 Mei 2024, 20:02 WIB

Profil Epy Kusnandar: Bos Preman Pensiun yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba
Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba. | Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official