11 Dampak Silent Treatment Pada Sebuah Hubungan, Potensi Cepat Kandas

Selasa 29 Agustus 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi - Silent treatment adalah cara mengabaikan orang lain secara diam-diam dengan tujuan mempengaruhi perasaan dan perilaku mereka. (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - Silent treatment adalah cara mengabaikan orang lain secara diam-diam dengan tujuan mempengaruhi perasaan dan perilaku mereka. (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Silent treatment adalah taktik komunikasi pasif-agresif di mana seseorang dengan sengaja memutuskan untuk tidak berbicara atau berinteraksi dengan orang lain sebagai bentuk ekspresi emosi.

Perlakuan diam atau "silent treatment" dapat memiliki dampak yang serius pada sebuah hubungan antarpribadi, baik itu hubungan pasangan, teman, atau keluarga.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan akibat adanya perlakuan diam:

1. Ketegangan dan Perasaan Tidak Nyaman

Ketika salah satu pihak memberikan "silent treatment," hal ini menciptakan suasana tegang dan tidak nyaman dalam hubungan. Komunikasi yang normal terganggu, dan atmosfer menjadi tegang.

Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain

2. Kehilangan Kepercayaan

Penggunaan perlakuan diam dapat menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun dalam hubungan. Pihak yang mengalami "silent treatment" mungkin merasa dikhianati atau tidak dihargai.

3. Ketidakjelasan

Ketika alasan di balik perlakuan diam tidak diungkapkan, muncul ketidakjelasan dalam hubungan. Pihak yang tidak tahu apa yang salah atau mengapa perlakuan diam diberikan dapat merasa frustasi dan bingung.

4. Kebuntuan Komunikasi

Tanpa komunikasi terbuka, masalah atau perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan dengan baik. Kebuntuan komunikasi dapat membuat masalah semakin memburuk seiring waktu.

Baca Juga: 8 Sikap Agar Tetap Bahagia Meski Banyak yang Tidak Suka, Jangan Lemah!

5. Ketidakpuasan Emosional

Baik pihak yang memberikan maupun yang menerima perlakuan diam mungkin merasa tidak puas secara emosional. Rasa sakit, marah, atau kecewa dapat berkembang dan menyebabkan jarak antara keduanya.

6. Perasaan Tidak Dihargai

Orang yang menerima "silent treatment" mungkin merasa tidak dihargai atau diabaikan. Ini dapat merusak harga diri dan citra diri mereka.

7. Peningkatan Konflik

Perlakuan diam dapat memicu lebih banyak konflik dalam hubungan, karena masalah yang tidak diatasi dengan baik dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Licik yang Harus Dihindari Dalam Hidup, Yuk Waspada

8. Kerusakan Psikologis

Dampak "silent treatment" dapat menciptakan tekanan psikologis yang serius, termasuk stres, kecemasan, dan depresi. Rasa tidak aman dan tidak stabil dapat merusak kesejahteraan mental.

9. Pembentukan Pola Negatif

Jika "silent treatment" terjadi berulang kali dalam hubungan, ini dapat membentuk pola negatif di mana salah satu pihak merasa tidak dihargai dan merasa tidak aman.

10. Pemisahan Emosional

Perlakuan diam dapat menyebabkan pihak yang menerima perlakuan tersebut menjauh secara emosional dari pihak yang memberikannya, mengurangi kedekatan dan koneksi dalam hubungan.

Baca Juga: 7 Ciri Hidupmu Semakin Bahagia Seiring Bertambahnya Usia, Yuk Kenali!

11. Hubungan Berakhir

Jika "silent treatment" berlanjut tanpa solusi, hubungan dapat merosot secara bertahap dan bahkan berakhir. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah melalui komunikasi terbuka, empati, dan pengertian.

Menghindari perlakuan diam dan mencari solusi bersama dalam menghadapi konflik akan membantu menjaga keutuhan hubungan dan kesejahteraan psikologis kedua belah pihak.

Jika diperlukan, mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor hubungan juga bisa sangat bermanfaat.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa