7 Doa Agar Dagangan Laris, Amalkan Insya Allah Lancar dan Berkah

SUKABUMIUPDATE.com - Mencari rezeki dengan berdagang bagi umat Muslim adalah salah satu kewajiban yang mesti dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Saat tengah berdagang, cobalah mengamalkan doa agar dagangan laris.

Hal itu bertujuan agar usaha kita dapat dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT. Berdagang sendiri sebenarnya sudah dilakukan Rasulullah SAW sejak zaman dahulu kala.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu jujur dalam berdagang. Beliau selalu memeriksa barang dagangannya memiliki kualitas bagus dan harus mengambil keuntungan sewajarnya.

Tentunya hal tersebut bertujuan agar pembeli tidak mengalami kerugian dan si penjual tidak mendapat dosa nanti di akhirat. Meskipun setiap orang telah diatur rezekinya oleh Allah SWT, bukan berarti harus diam saja dan tidak melakukan apapun.

Dalam berdagang tak hanya usaha kerja keras saja, melainkan mesti dibantu dengan doa agar dagangan laris. Lalu, adakah bacaan doa agar dagangan laris sesuai ajaran Islam yang dapat diamalkan?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 doa agar dagangan laris.

1. Doa Kesatu Supaya Dagangan Laris

Al hamdu lillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fihi.

Artinya: “Segala Puji Bagi Allah yang Telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, Ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezeki ku.”

2. Doa Kedua Supaya Dagangan Berkah

Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da’watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak.”

Artinya, “Ya Allah, Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita, dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu.”

3. Doa Ketiga Supaya Usaha Dilancarkan

Alloohumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a’athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu’tsir ‘alainaa wa ardhinaa wardhoo ‘annaa.

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami. Berilah kami dan jangan Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan jangan Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”

4. Doa Keempat Supaya Diberikan Rezeki yang Tak terduga

Wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli sya’ing qadra.

Artinya: “Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At-Talaq: 3).

5. Doa Kelima Supaya Dimudahkan Mencari Rezeki

Allahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar engkau melimpahkan rezeki kepadaku rezeki yang halal, luas, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatunya

6. Doa Keenam ketika Dagangan Sepi

Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da’watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak.

Artinya: “Ya Allah, Zat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu”.

7. Doa Ketujuh ketika Alami Kerugian

Allaahumma laa khaira illa thairuka wa laa khaira illa khairuka wa laa ilaaha ghairuka.

Artinya: “Ya Allah, tiada rasa pesimis, kecuali yang Engkau tetapkan, dan tiada kebaikan kecuali kebaikan-Mu, dan tiada Tuhan, kecuali Engkau.”