Kisah Ojol Sukabumi: Menunggu Order dan Laporan Warga yang Diganggu Ular

Senin 27 Februari 2023, 16:53 WIB
Farhan dan king kobra. Kang Ojol Sukabumi yang juga relawan resque satwa (Sumber: Sukabumiupdate/restu)

Farhan dan king kobra. Kang Ojol Sukabumi yang juga relawan resque satwa (Sumber: Sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Kang Ojol di Sukabumi yang satu ini punya kesibukan selain menunggu order. Farhan Hamdani adalah ojol sekaligus relawan rescue satwa, sering ikut membantu petugas dalam penyelamatan satwa liar di pemukiman warga, khususnya ular.

Pemuda berusia 20 tahun tak mau disebut pawang ular, namun ia mengaku punya beberapa ekor satwa tersebut di rumahnya sebagai hewan peliharaan. Farhan memelihara king kobra, sanca dan sejumlah ular lainnya di Kampung Bojongloa RT 01 RW 09 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.

“Saya menganggap hewan berbahaya ini menjadi sahabat dan teman bermain sehari-hari,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu 26 Februari 2023.

Baca Juga: Hindari Calo, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Minta Warga Gunakan Kanal Resmi

Berawal dari penasaran di tahun 2018, saat itu Farhan mulai berkenalan dengan ular dari komunitas reptil di Sukabumi.

"Awalnya ikut-ikutan cuma melihat-lihat. kemudian memberanikan diri untuk menyentuh, lalu bermain. Ternyata berlanjut dan kini saya pelihara banyak ular di rumah,” ujarnya.

Ular-ular yang sekarang dipelihara Farhan, berasal dari titipan petugas rescue dari dinas kebakaran atau relawan lainnya. Ada juga yang dibeli dari forum jual beli di Jawa Barat.

Baca Juga: Punya 43 Paket Sabu, Pemuda Cibeureum Sukabumi Diciduk di Rumahnya

“Ada juga saya beli terus dipelihara untuk dijinakkan,” lanjut pemuda yang kekinian bergabung dengan komunitas yang sering beratraksi dengan ular berbisa di Sukabumi.

Kini disela menunggu order, Farhan juga aktif memantau laporan warga terkait keberadaan ular di sekitar pemukiman melalui media sosial. Jika tidak tengah bertugas (anter jemput order) Ia berusaha menyempatkan diri ikut melakukan evakuasi atau penyelamatan ular dari laporan warga Sukabumi.

“Sekaligus edukasi, cara menangani ular di rumah atau sekitar rumah. Karena ular berbisa itu tidak berbahaya jika kita tidak mengancamnya. Bisa diusir pelan-pelan,” beber Farhan.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Desember 2024, 10:14 WIB

Warga Bandingkan Banjir 2022 dan 2024, Bahas Ketebalan Lumpur dan Tambang di Sukabumi

Ketebalan lumpur akibat banjir 4 Desember 2024 mencapai 20-30 sentimeter.
Kondisi lumpur di salah satu rumah warga di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, akibat banjir 4 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Bola13 Desember 2024, 10:04 WIB

Indonesia Gagal Raih Poin Penuh Lawan Laos, Shin Tae-Yong Meminta Maaf, Akankah Ivan Jenner Datang untuk Memperkuat Tim?

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.
Wawancara Sin Tae-Yong Setelah Pertandingan (Sumber : Twitter/@SiaranBolaLive)
Sehat13 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Manfaat Utama Singkong untuk Kesehatan Tubuh Anda

Singkong, sumber karbohidrat yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ilustrasi - Singkong menyimpan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi13 Desember 2024, 09:35 WIB

Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi

Slamet ikut membantu membersihkan material sisa banjir.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet di lokasi bencana banjir di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Desember 2024. | Foto: Instagram/@drhslamet
Jawa Barat13 Desember 2024, 08:49 WIB

Bahas Perda Pesantren di Sukabumi, Haji Aka Sebut Soal Terbukanya Akses

Perda Pesantren ini akan memberikan akses bagi lembaga pondok pesantren.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 di Aula Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 5 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Keuangan13 Desember 2024, 08:18 WIB

Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen

Penetapan UMK tahun ini mengacu pada metode penghitungan yang baru.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kemeja biru) bersama Depeko pada Kamis, 12 Desember 2024 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life13 Desember 2024, 08:00 WIB

Mengenal Brain Rot atau Pembusukan Otak dan Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

"Brain rot" sering digunakan dalam konteks informal untuk menggambarkan kondisi mental yang terasa tumpul atau stagnan akibat terlalu banyak paparan konten seperti media sosial, binge-watching, atau aktivitas monoton.
Brain Rot adalah Fenomena baru yang dinobatkan sebagai word of the year 2024 oleh Oxford University. (Sumber : Freepik.com).
Internasional13 Desember 2024, 07:59 WIB

Dibuka di Jeddah, Nusa Putra Mulai Rangkaian Konferensi Internasional Bidang Teknik, Komputer, dan Desain

NPU memulai kembali rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional yang dimulai dengan pelaksanaan ICCED 2024.
Nusa Putra University (NPU) secara resmi memulai rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional bidang teknik, komputer, dan desain. | Foto: NPU
Food & Travel13 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga

Ayam Panggang adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimarinasi dengan berbagai bumbu, lalu dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Dari bumbu tersebut akan menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas
Ilustrasi. Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga (Sumber : Pexels/IsaacTaylor)
Science13 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Desember 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)