Niat Antar Penumpang ke Cianjur, Driver Ojol Sukabumi Diduga Kena Hipnotis dan Motor Raib

Rabu 09 September 2020, 16:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang driver ojek online (ojol) asal Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, diduga menjadi korban hipnotis oleh penumpangnya sendiri.

Driver ojol bernama Firman Agustiawan (34 Tahun) semula berniat mengantarkan penumpangnya tersebut ke wilayah Cianjur karena diiming-imingi ongkos sebesar Rp 100 ribu.

Istri Firman, Erni Rahmayanti (28 Tahun) menuturkan, peristiwa itu bermula saat sang suami bertemu pelaku alias penumpangnya di depan Yogya Department Store Kota Sukabumi, Selasa (8/9/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

"Suami saya ngalong (ngojek sampai malam), sekira pukul 05.00 WIB didatangi pelaku. Awalnya ngobrol biasa dulu, setelah itu dia minta anter offline ke Cianjur dengan diimingi ongkos Rp 100 ribu," kata Erni kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/9/2020).

Erni menjelaskan, setelah bertemu pelaku pada pukul 05.00 WIB, suaminya sempat pulang ke rumah untuk beristirahat. Tetapi saat suaminya itu kembali ke depan Yogya Department Store sekira pukul 09.00 WIB, ternyata pelaku masih ada di lokasi yang sama.

BACA JUGA: Siswi SMK di Cibadak Sukabumi jadi Korban Hipnotis, Empat Handphone Raib

"Nganter ke Cianjur pukul 09.30 WIB, karena suami saya ngojek dulu. Selama menuju Cianjur, perjalanan berhenti, saat itu pelaku ke toilet di SPBU Sukalarang," tutur Erni.

Setelah berhenti di SPBU Sukalarang, perjalanan Firman dan pelaku kembali dilanjutkan menuju Cianjur. Sejurus kemudian, pelaku kembali meminta berhenti di depan salah satu minimarket sebelum wilayah Warungkondang Cianjur. Pelaku kemudian berdalih meminjam motor Firman karena akan menjemput istrinya.

"Alasannya pelaku mau menjemput istrinya sebentar, tapi gak kembali lagi. Sadar gak sadar udah nyampe Warungkondang, dan motornya diambil oleh pelaku. Kata suami saya, motor dibawa oleh pelaku secara pelan-pelan tidak ngebut. Tapi suami saya tidak bisa apa-apa, gak bisa teriak, gak bisa gimana-gimana. Suami saya dalam kondisi linglung, pas sadar ketika ditanya oleh juru parkir di sana," beber Erni.

Akibat peristiwa itu, Firman kehilangan motor merk Yamaha Vega R tahun 2005 warna hitam bernomor polisi B 6196 FXS. Firman juga mengaku telah melaporkan peristiwa yang menimpanya itu ke Polsek Warungkondang Cianjur.

Erni menyebut, ciri-ciri pelaku sempat berhasil diamankan berkat CCTV yang berada di SPBU Sukalarang. Dalam CCTV tersebut, nampak terduga pelaku seorang pria dengan rambut plontos dan berbusana serba hitam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Fashion12 September 2024, 10:00 WIB

7 Tips Padu Padan Jaket Denim Wanita dengan Gaya Casual yang Stylish

Dengan berbagai kombinasi ini, jaket denim wanita bisa dipakai di berbagai kesempatan tanpa menghilangkan gaya casual yang stylish.
Ilustrasi - Dengan berbagai kombinasi ini, jaket denim wanita bisa dipakai di berbagai kesempatan tanpa menghilangkan gaya casual yang stylish. (Sumber : Freepik.com).
Keuangan12 September 2024, 09:40 WIB

Anggaran Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Rp 10 M, Tujuannya Agar Masyarakat Sadar

Program makan bergizi gratis awalnya adalah program makan siang gratis.
(Foto Ilustrasi) Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaminkan anggaran Rp 10 miliar untuk mempromosikan dan menggelar diseminasi informasi tentang program makan bergizi gratis. | Foto: Pixabay
Inspirasi12 September 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja S1 Akuntansi di Jakarta Selatan, Syarat: IPK Minimal 3,2

Berikut Info Rekrutmen Pegawai Kontrak untuk Pelamar S1 Akuntansi dengan Penempatan Jakarta Selatan.
Ilustrasi. Karyawan. Lowongan Kerja S1 Akuntansi di Jakarta Selatan, Syarat: IPK Minimal 3,2 (Sumber : Pexels/QinyuanWu)
Sukabumi12 September 2024, 09:23 WIB

Pj Sekda Bilang Pemkot Sukabumi akan Petakan Guru yang Belum Tersertifikasi

Direktorat PPG terus berupaya melakukan transformasi PPG.
KPD yang diselenggarakan oleh BBGP Provinsi Jawa Barat di auditorium el Hotel Bandung, Rabu, 11 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat12 September 2024, 09:00 WIB

6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Yuk Waspada

Kebersihan diri, makanan, dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut selama musim hujan.
Ilustrasi. Kalau kita tahu penyakit apa aja yang sering muncul saat musim hujan, kita jadi lebih siap menghadapinya. (Sumber : pixabay.com)
Life12 September 2024, 08:30 WIB

10 Tips Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate, Persiapan Adalah Kunci!

Dengan persiapan yang matang, kamu bisa merasa lebih percaya diri saat menghadapi wawancara kerja dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses.
Ilustrasi. Tips Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate (Sumber : Pexels/Thirdman)
Kecantikan12 September 2024, 08:00 WIB

11 Manfaat Menggunakan Shampo dan Conditioner untuk Perawatan Rambut

Menggunakan shampo dan conditioner secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keindahan rambut.
Ilustrasi. Menggunakan shampo dan conditioner secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keindahan rambut. (Sumber : Freepik)
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 07:30 WIB

Komposisi 4 Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi Bakal Diisi Politisi Berpengalaman

Komposisi pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 belum diumumkan. Namun informasi mengenai calon yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut sudah beredar di kalangan publik.
Komposisi pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi berisi 4 orang, terdiri dari seorang ketua, dan tiga orang wakil ketua | Foto : Matar/Sukabumiupdate
Sukabumi12 September 2024, 07:01 WIB

Toko Mainan Diduga Jual Obat Teler, Ditutup Paksa Warga Sundawenang Sukabumi

Ketika warga sekitar menggeledah toko mainan tersebut setelah muncul kecurigaan bahwa toko tersebut memiliki aktivitas ilegal, menjual obat terlarang, obat teler
Curiga jual obat teler, toko mainan anak di Parungkuda ditutup paksa warga Sundawenang Sukabumi (Sumber : istimewa (updaters)
Life12 September 2024, 07:00 WIB

Postur Duduk Salah, 14 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Sakit Punggung

Duduk terlalu lama dengan posisi yang salah, seperti membungkuk atau tidak menggunakan penyangga punggung yang baik, bisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang.
Ilustrasi. Duduk terlalu lama dengan posisi yang salahbisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang. (Sumber : Freepik/master1305)