Melawan Mitos, Female Engineers Nusa Putra Adakan Acara Bersahabat Dengan Ular

Senin 07 Oktober 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ular bisa jadi salah satu hewan yang paling salah dimengerti manusia. Lantaran ada banyak mitos menyeramkan serta penggambaran negatif tentang ular di banyak cerita fiksi atau mitos. Hewan jenis reptil ini juga dianggap hewan berbahaya yang agresif menyerang manusia.  

BACA JUGA: Jadi Peninjau KMDGI ke-13, Ini Rencana Mahasiswa DKV Universitas Nusa Putra

Karena banyak anggapan yang salah tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Female Engineers Nusa Putra, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi mengadakan acara "Bersahabat dengan Ular" di area kantin Kampus NPU Sukabumi, Senin (7/10/2019).

Menurut penanggungjawab acara "Bersahabat dengan Ular", Putri Oktaviani, selain diburu karena ditakuti, saat ini ular juga diburu manusia untuk berbagai keperluan. Jumlahnya di alam liar, saat ini disinyalir semakin berkurang.

"Padahal sebetulnya ularlah yang takut manusia. Ular hanya menggigit ketika merasa terancam atau tersakiti," ujar Putri yang juga Ketua UKM Female Engineers Nusa Putra ini kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019).

Peserta yang penasaran menyimak dengan baik tentang bagaimana cara Bersahabat dengan Ular dalam acara yang digagas Female Engineers NPU Sukabumi, Senin (7/10/2019). | Sumber Foto: Istimewa

Lebih lanjut dijelaskan Putri, acara "Bersahabat dengan Ular" sendiri diadakan karena mahasiswa teknik umumnya akan bekerja di lapangan. "Sekaligus juga melatih mental supaya bisa menghadapi sesuatu secara rasional, bukan berdasarkan mitos. Ini akan sangat berguna di dunia kerja nanti, siap menghadapi apapun," lanjutnya.

BACA JUGA: Ayo Ikuti LKBB III Tingkat SMA Sederajat Se-Jawa Barat di Universitas Nusa Putra

Lewat kegiatan tersebut, mahasiswa jurusan teknik dan mahasiswa jurusan lain yang hadir di acara mendapatkan edukasi mengenai cara-cara menghadapi ular. "Setidaknya kita tidak parno duluan waktu ngeliat ular," ujar mahasiswi Teknik Elektro ini.

Selain edukasi menghadapi ular dan pameran ular dari beberapa spesies, panitia acara juga memberikan edukasi penanganan ketika digitit ular serta terapi bagi yang takut dengan ular. "Kami juga edukasi mengenai beberapa anggapan yang salah mengenai ular, atau mitos, seperti ular takut dengan garam," kata Putri

BACA JUGA: Nusa Pala Universitas Nusa Putra Sukabumi Buka Rekrutmen Anggota Baru

Terpisah, Staf Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Gia Yosep Gunawan mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, acara-acara UKM yang out the box harus sering dilakukan dan diperkaya kontennya. "Saya apresiasi ide acara dan pelaksanaannya. Teruslah berfikir kreatif karena yang istimewa itu berasal dari yang kreatif," tandas Gia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)