Angkut Lima Kubik Sampah di Sungai Cicatih Sukabumi, Apa Saja Isinya?

Minggu 06 Mei 2018, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi bersih-bersih sungai Cicatih di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, berhasil mengangkut banyak sampah. Sedikitnya lima kubik sampah berhasil diangkut dari sungai dalam acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) kerja bareng Kecamatan Cicurug dengan Aqua Golden Mississippi Mekarsari, Minggu(6/5/2018), bersama banyak elemen masyarakat Cicurug lainnya.

Sepanjang dua kilometer bantaran sungai Cicatih menjadi sasaran aksi bersih sampah ini. Forum Pemuda Peduli Lingkungan (Fordapil) yang ikut dalam aksi ini membeberkan bahwa sampah yang berhasil di angkat dari sungai Cicatih mencapai lima kubik.

BACA JUGA: Aqua dan Muspika Cicurug Bersihkan Sungai Cicatih Sukabumi

Terdiri daei berbagai jenis sampah sampah, limbah rumah tangga. "Rencananya sampah sampah ini akan dibuang ke TPA Ciangsana Cikembang," ujar Ketua Ketua Fordapil, Wawan Gunawan.

Sampah yang diambil dari sungai Cicatih sebagian besar adalah plastik dari limbah rumah tangga. Camat Cicurug, Agung Gunawan menegaskan bahwa perilaku buang sampah di sungai Cicatih harus segera dihentikan, karena mengancam lingkungan dan menganggu kesehatan.

BACA JUGA: Hari Bumi, Pecinta Lingkungan Sukabumi Tanam 10 Ribu Pohon

"Sampah itu sebenarnya memiliki nilai ekonomis apalagi sampah plastik, plastik itu tersebut bisa dikumpulkan, kalau satu-satu sih jelas tidak berharga tapi kalau sudah dikumpulkan kemudian bisa dijual itu kan punya nilai jual ekonomis," jelas Agung.

Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ini akan terus dilakukan dan memperluas jangkauan pemberdayaan. "Semua harus terlibat, tidak hanya masyarakat saja tetapi semua element terlibat, perusahaan, Pemerintah jelas terlibat, Kecamatan, Desa harus terlibat kaitan dengan kebersamaan gotong royong ini, bahkan salah satu media sukabumiupdate.com, pun terlibat mendukung kegiatan BBGRM," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).