Kuota Internet Gratis Bisa untuk WhatsApp, Cek Daftar Lengkapnya Berikut Ini

Kamis 01 Oktober 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian pelajar--dan orang tuanya--mengungkapkan telah mulai menerima bantuan kuota internet gratis dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bantuan dengan jumlah kuota yang berbeda berdasarkan tingkat sekolah itu rencananya akan mengalir tiap bulan hingga Desember mendatang. 

Dilansir dari Tempo.co, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah mengatakan bahwa bantuan internet bukan untuk bermain game dan menonton konten video. Melainkan untuk mendukung Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19. Penerimanya pun tak sebatas pelajar tapi juga mahasiswa serta guru dan dosen yang telah mendaftarkan nomor ponsel yang digunakannya. 

Bantuan kuota internet yang diberikan pemerintah sebesar 20 GB per bulan untuk peserta didik tingkat PAUD, 35 GB untuk pelajar SD-SMA dan 42 GB untuk pengajar PAUD-SMA. Sementara untuk mahasiswa dan dosen, kuota internet yang diberikan sebesar 50 GB.

Masing-masing kuota yang diberikan terdiri dari dua jenis, yaitu umum dan belajar. Seluruh tingkatan hanya diberikan alokasi 5 GB untuk kuota umum yaitu kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sisanya untuk belajar yakni kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran. 

Daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar itu sendiri telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id. Di sana dimuat lengkap daftarnya yang terdiri dari aplikasi, video conference, website, dan website kampus. 

Beberapa di antaranya adalah, untuk website, adalah laman buku, bersama hadapi korona, membaca digital, dan guru berbagi milik Kemdikbud. Yang lainnya seperti website cambridge english, guru daring milenial, i can do, info media, dan indihome study.

Untuk video conference, kuota internet bisa digunakan di platform,

1. Zoom

2. U meet me

3. Microsoft teams

4. Google meet

5. Cisco webex.

Sedang untuk kategori aplikasi, Kementerian telah memilihkan 19 yang bisa dituju. Berikut ini daftarnya:

1. Aplikasi dan website Aminin

2. Aplikasi dan website Ayoblajar

3. Aplikasi dan website Bahaso

4. Aplikasi dan website Birru

5. Aplikasi dan website Cakap

6. Aplikasi dan website Duolingo

7. Aplikasi dan website Edmodo

8. Aplikasi dan website Eduka system

9. Aplikasi dan website Ganeca digital

10. Aplikasi dan website Google Classroom

11. Aplikasi dan website Kipin School 4.0

12. Aplikasi dan website Microsoft Education

13. Aplikasi dan website Quipper

14. Aplikasi dan website Ruang Guru

15. Aplikasi dan website Rumah Belajar

16.Aplikasi dan website Sekolah.Mu

17. Aplikasi dan website Udemy

18. Aplikasi dan website Zenius

19. Aplikasi Whatsapp

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)