Studi: Tinggalkan Facebook Bikin Lebih Produktif

Minggu 06 Oktober 2019, 00:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti mengungkapkan bahwa orang yang berhenti menggunakan Facebook menjadi lebih produktif, sedikit lebih tidak tertekan, dan lebih baik secara keuangan, sebagaimana dilaporkan Daily Mail baru-baru ini.

Ekonom Roberto Mosquera dari Universidad de las Américas, Ekuador, bersama rekannya mempelajari 1.765 siswa yang menggunakan Facebook di Universitas A&M Texas. Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Experimental Economics.

Para peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok yakni satu kelompok yang mengambil istirahat satu minggu dari Facebook dan yang lainnya tetap di platform tersebut.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa para siswa yang keluar dari Facebook melaporkan menjadi lebih produktif, merasa tidak tertekan, terlibat dalam kegiatan yang lebih sehat, makan lebih sedikit, bahkan melakukan lebih sedikit pembelian yang sifatnya impulsif.

"Facebook memiliki efek signifikan pada aspek-aspek penting kehidupan yang tidak berkaitan langsung dengan pembangunan dan dukungan jejaring sosial," ungkap para peneliti.

Para peneliti juga bertanya kepada sukarelawan berapa banyak mereka ingin dibayar sebagai kompensasi karena rela beristirahat dari Facebook selama satu minggu. Rata-rata, peserta menganggap selama satu minggu dari Facebook bernilai $ 67 (Rp 946.000). Ini merupakan bagian yang cukup besar dari anggaran mingguan khas siswa.

Bahkan setelah seminggu beritirahat dari Facebook, nilai tersebut naik hingga 20 persen. Penilaian yang meningkat ini, menurut para peneliti, adalah tipikal dari hubungan yang adiktif dengan platform.

Selain dampak kesehatan dan keuangan, para peneliti juga menemukan bahwa peserta yang mengambil istirahat dari media sosial juga mengonsumsi lebih sedikit berita.

"Pembatasan Facebook mengurangi konsumsi berita. Diketahui juga bahwa partisipan juga tidak mencari berita dari platform media sosial atau sumber berita lainnya ketika beristirahat dari Facebook," tulis para peneliti.

Profesor Mosquera dan timnya juga melaporkan bahwa para siswa yang keluar dari Facebook menjadi kurang sadar akan berita politik - dan efeknya terlihat lebih kuat pada pria dibandingkan dengan wanita. "Tidak ada efek pada kesadaran berita dari sumber utama," tambah tim.

Temuan ini menambah dukungan untuk studi sebelumnya yang melaporkan bahwa Facebook dapat berfungsi sebagai saluran penting untuk sumber berita non-mainstream dan palsu.

Nyatanya dari hasil studi terbaru, tim menemukan bahwa berhenti dari Facebook menyebabkan orang, selain mengkonsumsi lebih sedikit berita secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi kesadaran mereka akan berita palsu dan non-mainstream.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi