Cuan dari NFT, Siap-siap Kena Pajak!

Kamis 20 Januari 2022, 11:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di Indonesia, aturan pajak yang mengatur segala transaksi kripto dan NFT belum dibuat dengan jelas oleh otoritas negara dalam hal ini pihak Ditjen Pajak atau Kementerian Keuangan RI. 

Topik ini kembali ramai diperbincangkan oleh banyak investor dan pencipta NFT di Indonesia setelah viralnya fenomena Ghozali Everyday yang berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 1,7 milyar karena laku menjual foto selfienya ke platform NFT OpenSea. 

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kementerian Keuangan, Neilmaldrin Noor menjelaskan, hingga saat ini Pemerintah Indonesia belum menerapkan pajak khusus terhadap transaksi digital tersebut.

Neilmaldrin menjelaskan, ketentuan umum aturan perpajakan tetap dapat digunakan kepada investor NFT melalui sistem self assessment. 

Baca Juga :

Jual Koleksi Foto Selfie, NFT Ghozali Everyday Laku Keras Hingga Rp12 Miliar!

photoGhozali Everyday, seorang WNI yang berhasil mendapatkan profit karena menjual foto selfienya dalam bentuk aset NFT - (via Open Sea)</span

Namun, pada tanggal 14 Januari 2022, akun resmi Twitter Ditjen Pajak RI mencolek Ghozali serta mengingatkan dirinya untuk membayar pajak atas pendapatan yang ia dapat dari penjualan aset NFT tersebut.

Merespon cuitan tersebut, Ghozali membalas dengan menuliskan "Ini merupakan pembayaran pajak pertama dalam hidup saya. Tentu saja saya akan membayarnya, karena saya warga negara yang baik," tulis Ghozali di Twitter.  

Pro Kontra Pajak NFT dan Kripto di Amerika Serikat

Dikutip dari Forbes, pasar NFT memang tengah mengalami kenaikan yang signifikan dengan nilai 44 milyar USD pada periode 2021-2022 menurut data Chainalysis. 

Kendati pemerintah ingin mengambil bagian dari untung, aturan perpajakan terkait NFT maupun kripto hingga saat ini belum jelas.

Bahkan, pencipta serta investor NFT kini menghadapi pajak hingga miliaran dolar AS dengan besaran pajak mencapai 37 persen menurut pakar pajak. 

Dirjen Pajak AS berkata, pihaknya bersiap-siap menghadapi individu yang menghindari pajak NFT.

Baca Juga :

Belajar dari NFT Ridwan Kamil, Pentingnya Verifikasi Sebelum Publikasi

Di saat yang sama, aturan soal perpajakan NFT belum dibuat dengan jelas, akibatnya banyak kolektor NFT merasa kesulitan memenuhi kewajiban tersebut, terutama bagi yang berdomisili di Amerika Serikat.

“Walau Dirjen Pajak belum memberikan panduan jelas, Anda tetap wajib melaporkan pajak,” ucap James Creech, pengacara pajak asal San Fransisco, AS.

Perlu diketahui, investasi dalam bentuk NFT tidak bisa dibandingkan dengan investasi tradisional. 

Namun, ketika seorang seniman atau siapapun menjual NFT-nya di platform OpenSea dan sejenisnya, sejumlah pakar pajak setuju keuntungan yang didapat mereka harus dikenakan pajak sebesar 37 persen menurut aturan pajak di AS.

Baca Juga :

Akan tetapi ada juga yang berpendapat, NFT bisa dikenakan pajak dengan masuk sebagai kolektibel dengan pajak capital gain sebesar 28 persen. Pajak capital gain bagi aset kripto dan saham hanya dikenakan sebesar 20 persen dari total pendapatan yang masuk.

COO TokenTax, Arthur Teller memperkirakan, negara akan semakin banyak mendapatkan keuntungan hingga miliaran dolar AS ketika masih banyaknya investor NFT belum menyadari bahwa mereka terikat kewajiban membayar pajak. Jika tidak membayar pajak tersebut, mereka akan menghadapi sanksi ketika menyerahkan laporan pajak tahunan kepada negara.

Direktur Divisi Penyelidikan Kriminal Dirjen Pajak AS, Jarod Koopman menegaskan, kemungkinan besar akan terjadi aksi penghindaran pajak oleh para investor NFT secara besar-besaran dalam waktu dekat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)