Dana Desa Diusulkan Naik 5 Kali Lipat, Alasannya untuk Pemerataan Pembangunan

Senin 17 April 2023, 11:19 WIB
(Foto Ilustrasi) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyuarakan usulan kenaikan dana desa dari Rp 1 miliar per desa menjadi Rp 5 miliar per desa. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyuarakan usulan kenaikan dana desa dari Rp 1 miliar per desa menjadi Rp 5 miliar per desa. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyuarakan usulan kenaikan dana desa dari Rp 1 miliar per desa menjadi Rp 5 miliar per desa. Menurut Muhaimin, kenaikan dana desa hingga lima kali lipat itu agar pembangunan di Indonesia dapat merata hingga ke pedesaan.

"Kami sudah membuat perhitungan hati-hati dan matang tentang ini. Insya Allah besaran anggaran negara kita berkemampuan untuk menyokong kenaikan dana desa," ujar Muhaimin dalam keterangannya dikutip dari tempo.co, Senin, 17 April 2023.

Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan kenaikan dana desa mutlak diperlukan, karena saat ini dinilai waktu yang tepat mencanangkan program membangun Indonesia dari desa. Menurut Muhaimin, pilar utama pembangunan desa adalah sumber daya manusia. "Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, desa sehat dan desa pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan," kata dia.

Janjikan Kesinambungan Jokowi

Muhaimin mengatakan jalan menuju pembenahan desa sudah dimulai secara serius oleh Presiden Joko Widodo. Politikus yang hendak maju dalam Pilpres 2024 itu menyebut fokus partainya saat ini adalah melanjutkan semua program dan kebijakan yang baik serta melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

"Itu yang saya istilahkan “Mengelola Kesinambungan dan Menggerakkan Perubahan” dalam pembangunan desa. Inilah yang perlu kita kerjakan saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhaimin menyebut dengan dana sebesar Rp 5 miliar per desa, maka pembangunan infrastruktur di desa dapat sukses sehingga membuat semua wilayah, termasuk desa-kota dan antardesa terkoneksi. Hal ini nantinya dapat membuat pembangun desa berbasis digital.

Baca Juga: Jalan di Sukabumi yang Belum Tersentuh Aspal, Covid-19 Menguras Dana Desa

Dengan digitalisasi di pedesaan, Muhaimin optimistis desa dapat menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Bukan kebetulan saya ini orang desa, bukan orang kota yang masuk desa. Saya bangga dan bersyukur tumbuh sebagai warga desa. Karena itu, saya berpikir dan bertindak seperti ibu, bapak, saudara berpikir dan bertindak. Ini modal kita yang luar biasa," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banten, Surta Wijaya juga meminta agar 10 persen dari dana APBN dialokasikan menjadi Dana Desa. Menurut Surta, pemerintah di desa telah banyak berjasa untuk pemerintah.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)