TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Hebohnya Anggaran Kemiskinan Rp 500 T Habis untuk Rapat di Hotel dan Studi Banding

Berikut kronologi hebohnya anggaran kemiskinan Rp 500 triliun yang hanya habis untuk hotel dan studi banding.

Penulis
Senin 30 Jan 2023, 13:39 WIB

(Foto Ilustrasi) Kabar anggaran kemiskinan Rp 500 triliun hanya habis untuk hotel dan studi banding menimbulkan kehebohan. | Foto: Dinsos Kota Banda Aceh

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar anggaran kemiskinan Rp 500 triliun hanya habis untuk hotel dan studi banding menimbulkan kehebohan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas merasa perlu memberi klarifikasi terkait hebohnya kabar tersebut.

Mengutip tempo.co, berikut kronologi hebohnya anggaran kemiskinan Rp 500 triliun yang hanya habis untuk hotel dan studi banding.

27 Januari 2023: Anggaran hampir Rp 500 triliun hanya untuk rapat dan studi banding

Dalam acara Sosialisasi PermenPANRB No.1/2023, di Grand Sahid Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Januari 2023, Menpan RB Azwar Anas menyentil penggunaan anggaran kemiskinan di Kementerian/Lembaga. Menurutnya anggaran tersebut hampir Rp 500 triliun, namun penggunaannya tak sejalan dengan target Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jokowi Sebut Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun, Ini Rinciannya

Anas sangat menyayangkan, anggaran yang digelontorkan pemerintah hingga Rp 500 triliun justru terserap untuk kegiatan rapat hingga studi banding.

"Hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga (KL), tapi tidak in line dengan target Pak Presiden karena, K/L sibuk dengan urusan masing-masing," kata Anas, Jumat, 27 Januari 2023.

28 Januari 2023: Reaksi DPR

Pernyataan Anas menuai komentar dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada Sabtu, 28 Januari 2023. Terkait hal itu, DPR akan memanggil KemenPAN RB untuk meminta klarifikasi. Dia menyebut akan mendalami jika ternyata hal tersebut benar terjadi.

DPR juga akan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertindak. Menurut DPR, anggaran ratusan triliun itu seharusnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini