Sri Mulyani Pastikan Indonesia Tidak Akan Terkena Resesi Tahun 2023

Senin 09 Januari 2023, 10:15 WIB
Sri Mulyani Pastikan Indonesia Tidak Akan Terkena Resesi Tahun 2023 (Sumber : Dok setkab)

Sri Mulyani Pastikan Indonesia Tidak Akan Terkena Resesi Tahun 2023 (Sumber : Dok setkab)

SUKABUMIUPDATE.com - Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI kembali memastikan jika Indonesia tidak akan terkena resesi pada tahun 2023 ini.

Kepastian yang diungkapkan oleh Sri Mulyani tersebut merujuk pada prediksi Dana Moneter Internasional atau IMF yang baru mengeluarkan prediksi ekonomi dunia.

"IMF baru saja mengeluarkan prediksi sepertiga dari ekonomi dunia akan kemungkinan terkena resesi. Kita tidak termasuk yang sepertiga, insya Allah kita jaga terus," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya di YouTube Kementerian Keuangan yang mengutip dari Tempo.co (9/1/2023)

Baca Juga: Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan?

Sebelumnya, Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva pada 1 Januari 2023 kembali memperingatkan sebagian besar ekonomi global soal resesi. Ia mengatakan 2023 akan menjadi tahun yang sulit lantaran mesin utama pertumbuhan global - Amerika Serikat, Eropa dan Cina - mengalami aktivitas yang melemah. 

Karena itu, Sri Mulyani menilai 2023 adalah tahun yang sangat menarik dan memiliki banyak tantangan. Terlebih tahun ini kita ada agenda politik di dalam negeri, yaitu menuju Pemilu 2024. "Jadi pasti suhu akan sedikit meningkat," kata dia. Ditambah tantangan dari ekonomi global yang juga luar biasa. 

Baca Juga: 5 Ramalan Jayabaya 2023, Maraknya Fenomena Cocokologi Faktual Masa Depan

Tetapi, menurutnya, pemulihan ekonomi Tanah Air sejak tahun lalu terus menguat hingga kuartal ketiga 2022. Ia pun berharap pada kuartal keempat 2022 pertumbuhannya masih bisa bertahan di sekitar 5 persen. 

Meski demikian, Sri Mulyani mengingatkan tantangan di 2023 kemungkinan akan lebih berat dan harus terus dijaga dengan rasa optimisme dan kewaspadaan.

Sementara itu, Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan meski perekonomian Indonesia tak lepas dari perekonomian global, tetap butuh waktu untuk dampaknya menjalar ke Tanah Air. 

Tetapi, ia menilai Indonesia akan menghadapi tantang berat, meski ada kemungkinan tidak mengalami resesi. 

Ekonom lulusan Vanderbilt University, Amerika Serikat itu,  mengingatkan agar tiap pihak untuk tetap waspada karena resesi adalah perpaduan antara demand shock dan supply shock, diiringi inflasi yang sangat tinggi. Ditambah, kata dia, pengaruh pandemi Covid-19 sebetulnya masih terjadi. 

Tantangan lainnya adalah climate change yang semakin gila-gilaan. Menurut Faisal, dampaknya bisa mempengaruhi harga pangan, karena banjir dan kekeringan ekstrem. 

Ia memprediksi produksi pangan akan terus menurun, bahkan setiap negara mengurangi ekspornya dan menambah pasokan cadangan. 

Sumber: Tempo.co (Riani Sanusi Putri)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer