Dari Boneka Horta, Ciomas Rahayu Menuju Desa Wisata Pemberdaya di Jawa Barat

Selasa 14 Maret 2023, 19:05 WIB
Boneka Horta membawa Ciomas Rahayu di Kabupaten Bogor Jawa Barat jadi desa wisata (Sumber: istimewa)

Boneka Horta membawa Ciomas Rahayu di Kabupaten Bogor Jawa Barat jadi desa wisata (Sumber: istimewa)

KATA WARGANET - Kolaborasi antar masyarakat sejak 2010 lalu menjadi suksesnya pendirian Kampung Horta, sebuah desa yang letaknya tak jauh dari pusat kota. Tepatnya di jalan Selahuni Nomor 3, Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Alhamdulillah warga disini sangat terbantu. Ibu-ibunya bikin boneka horta. Remajanya bantu pelatihan,” ujar Linawati (35) salah satu pengelola Kampung Horta sekaligus warga desa pada Senin, 06 Maret 2023.

Kampung Horta digagas oleh mahasiswa IPB yang sedang melakukan penelitian pada 2004 lalu. Awalnya kampung ini hanyalah kampung biasa yang umumnya dijadikan tempat untuk KKN. Akan tetapi setelah penelitian dilakukan, kampung ini menjadi kampung wisata.

Baca Juga: Desa Wisata Batu Karut, Aspirasi Warga Selaawi dalam Reses Hendar Darsono

Berawal dari boneka horta, sebuah media tanam tanpa tanah yang berbentuk boneka dan dapat ditumbuhi rumput jarum membuat banyak orang tertarik. Hal tersebut disampaikan oleh Lina selaku pengelola Kampung Horta.

“Saat itu, banyak orang yang penasaran dengan cara pembuatannya. Akhirnya tercetus ide untuk sosialisasi pembuatan boneka horta ini ke sekolah-sekolah. Nah tambah banyak orang yang penasaran. Masyarakat mengusulkan untuk membuka eduwisata di kampung ditambah dengan pelatihan-pelatihan lain,” ucap Lina salah satu pengelola Kampung Horta sekaligus warga desa saat menceritakan kilas balik Kampung Horta.

Kampung ini diresmikan beberapa tahun lalu kepala desa setempat serta bupati Bogor Rahmat Yasin.Menurut Lina, kampung ini adalah sebuah wadah bagi masyarakat sekitar untuk menyalurkan pikiran dan tenaga. Tempat ini adalah sebuah lapangan pekerjaan baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Ditambah dengan antusias dan kerjasama antar masyarakat membuat kampung ini lebih maju.

Baca Juga: Bangga! Sukabumi Punya 13 Desa Wisata, Salah Satunya Hanjeli Pemenang ADWI 2022

“Pemerintah setempat juga sangat menyambut baik karena ada lapangan kerja untuk masyarakat,” ungkap Lina.

Tiap masyarakat kampung sangat terbuka dan ramah saat pengunjung menyambangi tempat ini. Mereka sangat terbuka dan tak segan membantu. Hal ini dilontarkan oleh Hanivah selaku pengunjung.

“Warganya pada baik, ramah lagi,” sebut Hanivah (20 tahun) saat diwawancara pada Senin, (06/03/2023).

Baca Juga: Ajak Kades Jadi Agen, Strategi Dispar Cetak Desa Wisata Baru di Kabupaten Sukabumi

Kampung Horta sebagai eduwisata Berkonsep eduwisata, kampung ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam ke banyak orang, terutama anak kecil hingga remaja. Hal ini sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang ada, seperti menanam padi, menangkap ikan, hingga menangkap bebek.

“Seneng banget bisa main sama bebek, terus bisa nanem padi juga soalnya ga pernah nyoba,” tutur Lala salah satu pengunjung yang diwawancara.

Kampung Horta di Ciomas Rahayu jadi desa wisata pemberdaya di Jawa BaratKampung Horta di Ciomas Rahayu jadi desa wisata pemberdaya di Jawa Barat

Selain itu, kampung ini juga menyediakan pelatihan-pelatihan yang berbasis tradisional seperti teknik dasar membatik, membuat telur asin, dan membuat layang-layang. Pengunjung kampung ini beragam yang dimayoritasi oleh anak-anak TK dan SD. Akan tetapi, tak sedikit pula remaja yang berkunjung.

Baca Juga: Cisande Sukabumi Masuk 50 Terbaik ADWI 2021, Menteri Sandiaga Soal Desa Wisata

“TK, SD, mahasiswa juga ada. Bahkan dari Korea dan luar negeri lain sebelum pandemi itu pada kesini. Rata-rata emang yang jauh pada kesini. Mungkin kalau orang yang deket pengennya ke yang jauh yah. Kalau yang jauh pada penasaran main di sawah soalnya jarang. Disini aja cuma ada di kampung ini sisanya perumahan,” ungkap Lina menyampaikan pendapatnya.

Menurut Lina, Kampung Horta tidak bisa dijadikan seperti wisata lain. Alasannya adalah lahan yang digunakan wisata ini milik masyarakat sekitar.

Selain itu, ingin lebih memperkenalkan ke banyak orang mengenai perkampungan.

Baca Juga: 5 Desa Wisata di Jabar Masuk 50 Terbaik ADWI 2021, Wagub: Dorong Pemerataan Ekonomi

Dengan lahan yang dimiliki masyarakat desa, kampung ini dapat tumbuh dan berkembang dengan berbagai fasilitas. Salah satunya adalah outbound dan flying fox.

“Ini semua lahannya punya masyarakat disini, nanti bagi hasil. Ga ada pemilik dari kampung wisata ini,” kata Lina memperjelas.

Jam buka dan harga Kampung Horta Kampung Horta buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Akan tetapi, jika ingin berkunjung ke Kampung ini harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Tidak bisa langsung datang dan merasakan asrinya kampung ini.

Baca Juga: Cisande Menuju 10 Terbaik ADWI 2021? Ini Kata Bupati Sukabumi Soal Desa Wisata

Biaya tiket masuk kampung ini dihitung dari kegiatan yang diikuti. Adapun biaya satu kegiatan nya ialah Rp20.000/orang. Dilansir dari laman kampunghorta.com, dalam satu hari pelatihan peserta minimal 20 orang dan maksimal 200 orang.

Penulis: Sharuna Sekar R (Mahasiswi IPB)

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay