Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Gede Pangrango

Senin 14 Maret 2022, 16:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pendaki asal Depok, Jawa Barat meninggal dunia saat turun dari pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cianjur, Sabtu 12 Maret 2022.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika korban sedang melakukan running pendakian, namun tersandung dan langsung tidak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.

Kepala Bidang 1 Wilayah Balai Besar TNGGP, Diah Qurani membenarkan adanya seorang pendaki yang meninggal dunia di jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango. Namun pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab korban meninggal.

"Iya korban meninggal saat melakukan kegiatan pendakian. Tapi untuk penyebabnya tidak dapat dipastikan apakah serangan jantung atau sebab yang lain," katanya dikutip dari suara.com--jejaring sukabumiupdate.com, Senin (14/3/2022).

Baca Juga :

Korban meninggal saat melakukan kegiatan pendakian, lanjut dia, yaitu D (46 tahun) warga Depok. Diketahui yang melakukan pendakian tanpa menginap.

"Kronologisnya, ketika itu korban dengan rombongannya tengah berjalan menuruni jalur dalam kondisi hujan, namun yang bersangkutan terpisah dari rombongannya," katanya.

Ia menjelaskan, karena terpisah dari rombongan, sejumlah rekan-rekannya pun melakukan pencarian dengan menyusuri jalur. Namun saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan diri.

"Jadi rombongannya baru sadar kalau korban tertinggal di atas, setelah beberapa waktu menuruni jalur, jadi temannya kembali lagi ke atas untuk mencari korban, tetapi saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa," katanya.

Diah mengatakan, jenazah korban ditemukan rekannya tepat berada di jalur pendakian, atau sekitar 15-20 menit arah jalur turun.

"Saat itu juga jenazah korban langsung dievakuasi oleh sebanyak 20 petugas gabungan terdiri dari petugas TNGGP dibantu masyarakat, volunteer dan relawan lain. Dalam proses evakuasi jenazahnya petugas cukup terkendala cuaca," katanya.

SUMBER: FAUZI NOVIANDI/SUARABOGOR.ID

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).