Berpotensi Dongkrak PAD, Wagub Jabar: Wisata Kuliner Tumbuhkan Ekonomi Rakyat

Sabtu 02 Oktober 2021, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Jawa Barat memiliki keindahan alam, budaya, dan kuliner yang unik. Oleh karena itu Pemda Provinsi Jabar akan memaksimalkannya untuk mendapatkan PAD dalam pemulihan ekonomi Covid-19.

Itu disampaikan Uu saat menghadiri Webinar Pemberdaya Penggerak Indonesia Sejahtera dengan tema "Mengangkat Kuliner Jawa Barat ke Kancah Dunia" secara virtual, yang diselenggarakan Penggerak Pemberdaya Indonesia Sejahtera Provinsi Jawa Barat di Pondok Pesantren Miftahul Jaza, Kampung Gumuruh, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Melansir siaran pers Humas Pemprov Jabar, terbukti hingga saat ini banyak wisatawan yang menjadikan Jawa Barat sebagai tujuan kuliner yang sangat digemari. Menurut Uu, setiap kabupaten/kota memiliki ciri khasnya masing-masing baik dari kuliner dan alamnya. 

"Di Jawa Barat ada Tasikmalaya dengan tutug oncom, Sumedang dengan tahu sumedang, Cirebon dengan nasi jamblang, Indramayu dengan gombyang dan berbagai macam," katanya. "Apalagi di Bandung Raya punya inovasi makanan yang sangat luar biasa. Ini potensi untuk menuju masyarakat yang lebih baik, memanfaatkan potensi kuliner," imbuhnya.

photoIlustrasi karedok khas Sunda. - (Sajian Sedap via Kompas)

Baca Juga :

Ada Karedok, Enam Kuliner Khas Sunda yang Bisa Kamu Coba

Sehingga saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus dan memanfaatkan potensi daerah melalui Dewi (Desa Wisata) dan kuliner. Tidak lain untuk meningkatkan PAD atau Pendapatan Asli Daerah untuk pemerataan sektor ekonomi yang adil bagi masyarakat di setiap kota/kabupaten di Jawa Barat. 

"Jangan sampai ekonomi dikuasai oleh kelompok itu-itu saja dan meningkat di tempat itu-itu juga," ujar Uu. "Sebanyak 27 kot/kabupaten, 5.312 desa, dan 700 kelurahan harus menikmati peluang ekonomi di Jawa Barat ini. Maka salah satunya dengan memanfaatkan potensi wisata," katanya. 

Selain itu, Uu pun berharap para pelaku usaha kuliner dan tempat wisata ini harus mampu menguasai teknologi. Melalui media sosial, produk kuliner maupun tempat wisata akan dikenal sehingga adanya keinginan untuk datang ke Jawa Barat. "Kalau dulu mungkin untuk mempromosikan wisata sangat sulit untuk cepat dikenal orang. Minimal dari mulut ke mulut harus ada waktu, kalau sekarang begitu mudah," lanjutnya. 

photocontens ini dipersembahkan oleh Dispusipda Jawa Barat - (Dispusipda Jawa Barat)</span

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer