Cara Kang Emil dan Kang Maman Lawan Radikalisme, Bikin Buku Biografi Kiai-Kiai Tanah Pasundan

Senin 14 Desember 2020, 02:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Radikalisasi yang gencar terjadi di tengah masyarakat perlu diredam dengan menghadirkan figur tauladan yang membawa ajaran islam yang moderat, toleran dan ramah.

Penulisan buku biografi Kiai-kiai berkarakter santun, kharismatik, dan cerdas akan lebih mengesankan dan mengundang rasa ingin tahu dan simpati masyarakat luas.

Demikian dikatakan Anggota Badan Kajian MPR RI Maman Imanulhaq, saat menjadi narasumber Forum Group Discussion atau FGD bertema 'KH. Ali Imron: Kiai Rendah Hati dari Lemburawi', di Pesantren Al-Istiqomah Maruyung Pacet, Bandung, Minggu (13/12/2020). 

"Penulisan biografi ini penting, karena Kiai Ali Imron mampu menggetarkan hati manusia dan mengubah jalan kehidupan mereka dengan sikap rendah hatinya," jelas Dewan Syura DPP PKB ini. 

Lebih lanjut Maman mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami krisis kemanusiaan, sekelompok orang atas nama agama tidak memiliki empati, tidak merasa bersalah saat melawan hukum dan kehilangan kesantunan di depan publik. 

Kiai Ali Imron telah terbukti bisa mengeluarkan kualitas terbaiknya sebagai sosok yang rendah hati, cerdas, mengayomi, dan menggugah kesadaran kemanusiaan kepada masyarakat sekaligus mengajak mereka mencintai tanah air.

Program penyusunan Biografi Kiai Ali Imron ini menjadi langkah awal penulisan Biografi Kiai-Kiai Kharismatik lainnya di Jawa Barat termasuk mengumpulkan karya-karya tulis mereka. 

Di hari yang sama, Kang Maman, demikian sapaan karibnya, melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Hotel Grand Preanger Bandung untuk membahas hal yang sama. 

Kedua tokoh Jabar itu sepakat bahwa radikalisme hanya bisa dilawan dengan gerakan literasi yang menghadirkan spirit para tokoh yang memiliki unsur penting kepribadian manusia, yaitu kehormatan, tujuan hidup, kekuatan, pengertian, penilaian, kreativitas, dan cinta.

Keduanya mempersiapkan Tim khusus untuk proses inventarisasi, dokumentasi, penulisan, editing, dan publishing biografi, karya tulis dan bahkan eksiklopedia (at-thabaqat) Ulama-ulama Jawa Barat. 

Bahkan Kang Emil, sapaan sang Gubernur, telah menyiapkan Biografi Mama Pagelaran dan Karya-karyanya. Perlu diketahui bahwa Mama Pagelaran atau KH. Muhyiddin adalah ulama kharismatik yang produktif menulis. 

Pesantren Pagelaran pertama berlokasi di Desa Serang Cimalaka Sumedang. Saat Mama Pagelaran membuka Pesantren lain di Subang, Pesantren di Cimalaka diteruskan Mama Muallim Faqieh, yang notabene Kakeknya Maman Imanulhaq. 

"Saya dan Kang Maman diikat geneologi keilmuan dan sejarah perjuangan kakek kami. Dan kami berdua berkomitmet untuk melanjutkan perjuangan kakek kami demi Jawa Barat bahkan Indonesia Juara Lahir Batin," tutur Kang Emil di Bandung, Minggu (13/12/2020).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life30 April 2024, 19:23 WIB

6 Bukti Jelas Pasangan Kamu Hanya Pura-pura Cinta Selama Ini, Ketahui Tandanya

Terkadang tidak disadari bahwa selama ini pasangan anda hanya pura-pura cinta dan berniat hanya mengambil manfaat materi dari hubungan.
Ilustrasi. Pasangan yang pura-pura cinta. | Sumber Foto : Pexel/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 19:19 WIB

Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Biasanya, mencuri dapat diatasi melalui bimbingan, intervensi, dan konsekuensi orang tua. Namun, jika seorang anak terus melakukan perilaku tersebut, mereka mungkin memerlukan bantuan profesional.
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino