Imbau Berbelanja UMKM, Ridwan Kamil Minta Kelas Menengah Tak Menabung Dulu

Senin 26 Oktober 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kelas menengah di Indonesia agar rajin berbelanja di masa pandemi Covid-19 demi perbaikan perekonomian yang terpukul pandemi Covid-19.

“Ini tidak mempromosikan pemborosan, ini adalah menolong UMKM yang hampir mati, dan mau tutup, dan mau PHK. Nah supaya tidak terjadi krisis ekonomi berkepanjangan, yang (kelas) menengah atas silahkan (belanja),” kata dia, di Bandung, Senin, 26 Oktober 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.

Ridwan Kamil mengatakan, kelas menengah yang rajin belanja diyakininya akan membantu perbaikan ekonomi Indonesia.

“Saya imbau agar kelas menengah atas itu rajin belanja. Sekarang itu indeks tabungannya masih terlalu tinggi,” kata dia. 

Ridwan Kamil mengatakan, kelas menengah atas yang memilih menyimpan uangnya, menahan berbelanja berpengaruh pada roda perekonomian. Dorongan konsumsi kelas menengah, diyakininya bakal memutar roda perekonomian.

“Kenapa perdagangan menurun, karena menengah ke bawah tidak mampu membeli, maka kita sudah berikan dengan bansos dan tunai. Nah menengah atas terlalu banyak menyimpan uang, sehingga itu juga memberatkan perbankan  yang harus membayar bunga dan lain-lain dalam jangka panjang,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil meminta agar belanja kelas menengah atas itu dilakukan dengan pembelian produk UMKM.

“Kelompok menengah atas saya  himbau untuk rajin belanja ke warung, untuk membeli baju di UMKM, segala rupa dibelanjakan. Jangan nabung dululah perintah Pak Gubernur. Nanti kalau situasi normal lagi, mesin sudah normal lagi, maka di seimbangkan lagi gaya hidupnya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, kondisi perekonomian dengan melihat kinerja perbankan di Jawa Barat positif.

“Untuk ekonomi akses perbankan sangat baik. Jumlah orang yang menerima kredit sudah di atas rata-rata nasional. Rata-rata nasional angka penyerapan kreditnya 1,04, di Jawa Barat 1,55. Kemudian NPL, yang tidak mampu bayar, kalau nasional 3,22 persen, kita hanya 3,17 persen,” kata dia.

Ridwan Kamil mengklaim, jumlah tenaga kerja yang bekerja kembali terus membaik. “Secara umum, produksi dan SDM yang bekerja sudah 60 persen. Jadi kalau zaman normal itu 100 persen, sekarang sempat drop selama Catur Wulan 2, sekarang naik lagi di angka 60 persen. Mudah-mudahan sampai akhir Desember angka 60 persen  itu naik terus menuju 100 persen. Kalau sudah 100 persen, berarti ekonomi kita sudah bergerak seperti sebelumnya. Mudah-mudahan  seperti itu,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Bola28 April 2024, 19:05 WIB

Usai Tuai Protes, MNC Group Akhirnya Bolehkan Nobar Piala Asia U-23 Asal Non-Komersial

MNC Group selaku pemilik hak siar akhirnya memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa gelar nobar Piala Asia U-23 dengan syarat.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_)
Life28 April 2024, 19:00 WIB

Temukan Akar Penyebabnya, 8 Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak

Anak yang tidak sopan bisa berubah menjadi orang dewasa yang tidak sopan. Ikuti tips berikut ini untuk menanggapi fitnah, makian, pembangkangan, dan bentuk perilaku tidak pantas lainnya.
Ilustrasi. Perilaku tidak sopan pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618