DPRD Jabar Dorong Pemprov Berikan Perhatian Serius pada Warga Panti Lansia

Selasa 21 Juli 2020, 02:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong Pemprov Jabar memberikan perhatian serius dan layanan paripurna kepada warga panti, baik kebutuhan fisik, mental, dan spritual. 

Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Abdul Muiz, seusai kunjungan ke Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (UPTD PSRLU dan PMP) Pemprov Jabar di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung belum lama ini. 

BACA JUGA: Berkunjung ke RSLU Sukabumi, Abdul Muiz: Panti Membutuhkan Pemakaman Khusus

"Pemprov Jabar sudah selayaknya memberikan perhatian serius dan layanan terbaik bagi warga panti. Semoga keikhlasan, ketulusan dan layanan  terbaik kepada mereka yang sudah memasuki usia senja menjadi amal terbaik kita semua," ujarnya dikutip dari Akun resmi Instagram (IG) Abdul Muiz

Sementara itu dilansir dari laman media sosial (medsos) DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (17/7/2020) Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar melakukan kunjungan kerja ke UPTD PSRLU dan PMP Kabupaten Bandung. Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka pembahasan Pertanggung jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2019.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Toni Setiawan, mengapresiasi apa yang dicapai oleh UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan, target kinerja antara Rencana Kerja Pemerintah dengan realisasi sebagian besar tercapai. "Alhamdulillah terkait penyerapan anggaran di balai ini 100 persen terealisasi," ucap Toni.

BACA JUGA: Tampung Aspirasi, Anggota DPRD Provinsi Jabar Dorong Desa Wisata di Sukabumi

Toni menjelaskan barometer dari hasil kinerja ini adalah menghasilkan binaan lanjut usia yang bahagia dan sehat, bahkan dari infrastrukturnya juga dilihat sudah sangat memadai dan bersih. 

"Ini suatu pencapaian yang luar biasa juga bisa menjadi motivasi untuk dinas yang lainnya supaya tercapainya visi dan misi Gubernur yaitu jabar juara lahir dan batin," terangnya. 

Kedepannya Toni berharap balai ini akan terus berkembang dan tetap optimis, meskipun terganggu wabah Covid-19 atau virus Corona. "Dengan jumlah penduduk jawa barat yang mencapai 34 juta tentunya ini menjadi persoalan sosial lanjut usia yang akan terus bertambah, tentunya ini harus ada inovasi dan juga kolaborasi misalkan menciptakan panti yang inovasi sehingga masyarakat percaya," tandas Toni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)