Pansus VIII Datangi Dirjen Perkebunan, Lina: Perlu Sinergitas, di Jabar Mayoritas Kebun BUMN

Sabtu 20 Juni 2020, 07:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Panitia khusus (pansus) VIII DPRD Jawa Barat reperda sektor perkebunan yang baru bisa mengakomodir kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah. Saat ini status mayoritas perkebunan di Jawa Barat berada dibawah kewenangan pemerintah pusat, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Untuk itu, pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Kementrian Pertanian Republik indonesia dalam rangka konsultasi terkait raperda Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Pertemuan ini  dihadiri oleh pimpinan dan anggota Pansus VIII DPRD, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat serta Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Kamis kemarin tanggal 18 Juni 2020.

Dikutip dari akun resmi DPRD Provinsi Jabar, dalam kesempatan tersebut Pansus VIII membahas persoalan lahan, kebijakan nasional, provinsi atau daerah terkait perkebunan dan regulasinya. “Kami di pansus kan bertugas bagaimana memaksimal potensi perkebunan yang ada di Jawa Barat agar bisa lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat, walaupun mayoritas perkebunan di Jawa Barat milik BUMN,” jelas Lina Ruslinawati anggota Pansus VIII DPRD Jawa Barat melalui sambungan telpon, Sabtu (20/6/2020).

BACA JUGA: Kebun dan Produksi Kopi di Jawa Barat Dalam Angka, Pansus VIII: Kurang Lahan Tanam

Sinergitas diperlukan agar keberadaan kebun-kebun milik pemerintah ini bisa menjadi salah satu sektor pengungkit perekonomian warga, tidak hanya bicara serapan tenaga kerja tapi juga dampak ekonomi turunan dari produk atau komoditas perkebunan. “Komoditas perkebunan milik pemerintah  di Jawa Barat itukah masih teh, dan karet. Ingin ada perubahan oritensi komoditas sesuai karakter wilayah, itu aspirasi yang saya sampaikan,” lanjut politisi perempuan Partai Gerindra ini lebih jauh.

Kopi menurut Lina saat ini banyak ditanam oleh perkebunan rakyat, dan menjadi salah satu komoditas unggulan masa depan. Diperlukan sinergitas, sehingga keberadaan perkebunan plat merah juga busa mendukung peningkatan produksi komoditas unggulan.

“Saat pemerintah provinsi mempromosikan komoditas unggulan dengan jor-joran, kita juga memerlukan persiapan penambahan lahan tanam sehingga angka produksinya bisa meningkat. Akan sayang jika saat pasar terbuka kita kekurangan hasil panen, ayo kita bersinergis, baik pusat, provinsi hingga daerah,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)