Kasus Telur Pecah dan Membusuk, Komisi II DPRD Jabar Sebut Bansos Uang Lebih Aman

Jumat 15 Mei 2020, 05:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kasus telur pecah dan membusuk yang merupakan bagian dari paket bantuan sosial dari pemerintah daerah provinsi untuk warga Jawa Barat harus jadi pelajar penting terkait program jaringan pengaman sosial. Sebagai bantuan kedaruratan bentuk produk sembilan bahan pokok memang memantu untuk korban, namun dalam kasus bencana kesehatan seperti pandemic covid-19 saat ini, bantuan tunai berupa uang lebih aman dan memiliki dampak ekonomi kerakyatan.

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Jawa Barat asal Sukabumi, Lina Ruslinawati kepada sukabumiupdate.com, Kamis malam kemarin (15/5/2020). Anggota Komisi II DPRD Jabar melakukan pengecekan langsung ke gudang bulog pasirhalang Sukaraja untuk memastikan kondisi bantuan provinsi untuk warga Sukabumi, baik kota maupun kabupaten.

Pada tanggal 5 Mei 2020 silam, Lina melakukan monev yang gudang bulog sukajaraja. “Saya cek satu kondisi fisik bantuan tersebut, baik kelengkapan maupun kelayakan untuk dikonsumsi. Alhamdulilah bantuan yang disimpan disana untuk warga Sukabumi aman, tidak seperti daerah lain ada yang telurnya busuk, pesah, dan kerusakan lainnya,” lanjut politisi Parta Gerindra ini lebih jauh.

Anggota DPRD Jabar Lina Ruslinawati saat mengecek bantuan provinsi di gudang bulog Sukaraja 5 Mei 2020 lalu

Namun menurut Lina, luasnya jangkauan bantuan seperti di Jawa Barat harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah bahwa bentuk pake sembako tidak efektif dan rawan rusak. “Kalau bantuan bencana alam kan fokus disatu wilayah, dikemas disalurkan ke wilayah terdampak beres. Inikah disebar ke seluruh warga Jawa Barat di seluruh desa dan kecamatan, bantuan paket sembako rawan rusak, walaupun sudah mengefektifkan aparat ke wilayahan.”

BACA JUGA: Curhat PHRI Jabar ke Komisi II, Lina: 500 Hotel Tutup 15 Ribu Karyawan Dirumahkan

Ia menilai bantuan dalam bentuk tunai akan lebih aman dan bermanfaat bagi warga yang saat ini yang terdampak parah akibat pandemic corona. Uang memberika efek ekonomi lanjutan kepada usaha di sekitar warga yang menerima, seperti warung dan pertokoan.

“Intinya biar warga sendiri yang berbelanja kebutuhannya. Selain kebutuhan sembako warga penerima bantuan terpenuh, ada pemasukan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha rakyat yang ada disekitarnya seperti warung. Pandemi ini kan melumpuhkan sektor ekonomi rakyat, jika uang beredar di masyarakat makan bisa belanja kebutuhan bahan pokok di warung tetangga,” beber perempuan yang tinggal di wilayah Kecamatan Sukabumi ini lebih jauh

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist