Hadapi Pandemi, H A Sopyan Ingatkan Pemprov Jabar Antisipasi Lima Komoditas Pangan Ini

Kamis 14 Mei 2020, 21:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Epidemolog Universitas Padjajaran (Unpad), Pandji Fortuna Hadisoemarto memprediksi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 bakal berlangsung hingga awal atau pertengahan tahun 2024.

Dikutip dari Suara.com, pernyataan tersebut diungkapkan Pandji dalam konferensi pers secara daring terkait update penanganan Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Bandung pada Rabu (13/5/2020).

BACA JUGA: Cegah Krisis Pangan di Masa Pandemi, Ini Saran H A Sopyan Buat Pemprov Jabar

Menurut Pandji, meski pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah menurunkan hasil transmisi penyebaran Covid-19, tetapi masih ada sisa transmisi yang menyebabkan kasus baru.

"Jadi pemodelan saya itu membuat simulasi, bagaimana Covid akan menyebar di Jawa Barat dengan skenario yang pertama kondisi sekarang," kata Pandji.

"Nampaknya, walaupun PSBB sudah berhasil menurunkan transmisi tetapi masih ada sisa transmisi yang menyebabkan kita masih melihat ada kasus baru setiap hari, dan dari hari ke hari."

BACA JUGA: Belajar dari Masa Pandemi, H.A Sopyan: LPM Bisa Jadi Solusi Hadapi Krisis

Menanggapi prediksi Epidemolog tersebut, anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi Partai Gerindra, H A Sopyan BHM mengingatkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi potensi kekurangan pangan selama masa pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Ia menyebut, sedikitnya ada lima jenis potensi pangan yang harus diantisipasi dan diperkuat cadangan ketersediaannya selama masa pandemi ini, yaitu beras, kedelai, bawang putih, daging hewani dan ayam.

"Bahkan untuk komoditi bawang putih saat ini harganya sudah melambung, sehingga kran impor kembali dibuka," kata Sopyan kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: H.A Sopyan: UKM Jabar Perlu Stimulus Agar Bisa Bertahan dari Pandemi Covid-19

Jika tidak diantisipasi, lanjut dia, kelangkaan selanjutnya setelah bawang putih akan datang dari beras. Dampaknya akan terasa mulai Mei dan Juni 2020 dan puncaknya pada Agustus-September 2020. 

"Untuk beras, pada triwulan dua masih cukup stoknya, karena panen raya padi sedang dimulai,” ujarnya.

"Secara global isu kekurangan pangan akan terus berlangsung selama Pandemi Covid-19 belum berakhir. Karena saat ini, kekuatan pangan dunia masih dipegang oleh USA dan Tiongkok. Kita tahu dua negara adidaya tersebut masih menghadapi pandemi Covid-19," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist