Bantah Kabur, Ini Kronologi Pulangnya Pasien Covid-19 Asal Cianjur dari RS

Kamis 02 April 2020, 12:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Darmais Jakarta dibawa pulang keluarganya ke Cianjur, Rabu (1/4/2020). Namun, pihak keluarga membantah membawa paksa atau kabur dari rumah sakit.

Seperti disampaikan Kepala Puskesmas Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Ujang Ruhiyat Kusmana, pasien yang terpapar Covid-19 itu sebelumnya memiliki riwayat sakit di bagian pernapasan.

BACA JUGA: Hari Pertama Isolasi Lokal di Cianjur, Jalur Puncak Disekat, 4 Pintu Masuk Lain Masih Dibuka

"Si pasien ini wanita, usianya kisaran 50-60 tahun. Sebelumnya pasien tersebut memiliki riwayat sakit di bagian pernafasan (paru-paru)," kata Ujang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/4/2020).

Ujang mengatakan, sebelumnya pasien tersebut pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Bandung. Selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk dirawat di RS Darmais Jakarta. 

BACA JUGA: Cianjur Lakukan Isolasi Lokal, Warga Luar Kota Sementara Tak Bisa Masuk

"Sebelum pulang ke rumahnya di Sukamahi, pasien tersebut dilakukan pemeriksaan di rumah sakit di Jakarta, namun belum keluar hasilnya. Setelah pulang dan tiba di rumahnya pasien dinyatakan positif Covid-19. Saya mendapatkan penjelasan dari adiknya si pasien," tutur Ujang.

Menurut Ujang, informasi yang beredar di masyarakat disebutkan si pasien ini kabur saat dirawat di RS di Jakarta. Pihak keluarga membantah dan menyebutkan bahwa informasi tersebut tidak benar.

BACA JUGA: Satu PDP Covid-19 Asal Cianjur Meninggal di Wisma Atlet Jakarta

"Informasi dari adik si pasien, yang bersangkutan tidak kabur, toh semua administrasinya telah dibayar lunas," paparnya.

Ujang menambahkan, keluarga si pasien saat ini secara otomatis masuk ke dalam orang dalam pemantauan (ODP). Selain itu, pihak Puskesmas Sukamahi pun langsung melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan warga di sekitaran rumah pasien tersebut.

"Ada tiga orang yang saat ini masuk ODP, yakni menantu, anak, dan suami pasien. Mereka dalam proses pemeriksaan dan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan," kata Ujang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa