Jabar Siaga 1 Virus Corona, Lina Ruslinawati: Tindak Penimbun Masker!

Rabu 04 Maret 2020, 06:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati angkat bicara terkait respon berlebihan dari isu corona yang saat ini terjadi di Indonesia. Politik Partai Gerindra ini menilai respon terhadap corona tidak boleh berlebih karena akan memicu kepanikan dan akhirnya bisa berujung kekacauan.

Ditemui usai reses bertemu konstituennya di Kecamatan Gunung Guruh, Rabu (4/3/2020) wakil rakyat dari daerah pemilihan V Sukabumi ini meyakinkan bahwa wabah corona adalah peringatan dari allah untuk umat manusia. “Saya berkeyakinan semua apapun yang terjadi saat ini, termasuk wabah Corona atas izin Allah, jadi waspada harus tapi paranoid jangan!”

Respon dan kepanikan yang berlebihan menyikapi corona menurut lina hanya akan menganggu stabilitas kehidupan. Saling curiga dan akhirnya menimbulkan kepanikan massal, memborong barang kebutuhan dan kesehatan yang dampaknya akan berujung pada kekacauan tatanan perekonian dan sosial.

BACA JUGA: Apotek di Sukabumi Tak Jual Masker Sejak Januari, Hand Sanitizer Ikut Langka

Aksi rush atau belanja barang berlebihan membuat barang kebutuhan menghilang kalaupun ada harga mahal. “Yang menjadi korban adalah masyarakat dengan penghasilan rendah, mereka tidak bisa memborong dan saat mereka butuh barang kebutuhan itu harganya mahal dan akhirnya mereka tidak mampu mengakses atau membelinya,” sambung Lina.

Ia meminta pemerintah tegas menindah oknum masyarakat yang melakukan aksi borong apalagi terindikasi menimbun barang kebutuhan dan kesehatan.  “Seperti masker dan sabun kebersihan yang saat ini menghilang dipasaran karena aksi borong berlebihan dari masyarakat atau oknum tertentu. Disaat orang benar-benar butuh karena sakit masker tidak ada, jadi ini harus menjadi perhatian pemegang regulasi yaitu pemerintah,” tegasnya.

BACA JUGA: Jawa Barat Siaga 1 Virus Corona

Untuk masker seharusnya menjadi perhatian khusus pemerintah, baik pusat, provinsi hingga kota dan kabupaten. Masker ini seharusnya disediakan secara gratis di fasilitas kesehatan sehingga bisa diakses oleh warga yang membutuhkannya saat harus berkunjung atau mendatangi, puskesmas, klinik hingga rumah sakit.

“Saya akan minta ke pemerintah daerah provinsi untuk ikut membahas masalah ketersediaan masker di wilayah. Karena Jabar sudah ditetapkan siaga 1 corona,” pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)