SUKABUMIUPDATE.com – Wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo (M) 4,9 pada Rabu (18/6/2025) pukul 15.24 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa episenter gempa terletak di laut pada koordinat 8.32 Lintang Selatan dan 107.27 Bujur Timur, sekitar 140 kilometer barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 13 kilometer.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas deformasi pada Zona Intraplate Lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas deformasi pada Zona Intraplate Indo-Australia," kata Hartanto dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Tengah Malam Gempa M 5,0 Guncang Pangandaran, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat di berbagai wilayah Jawa Barat. Berdasarkan laporan, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI di Garut, Pangandaran, Ciamis, Taraju, Sindangbarang, dan Tasikmalaya, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah seperti ada truk besar yang melintas.

Di wilayah Banjar, guncangan dirasakan dengan skala II-III MMI, dan di daerah Soreang, Bandung, dan Lembang dengan skala II MMI, di mana sebagian orang merasakan getaran dan benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

Meski dirasakan cukup luas, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan terkait kerusakan bangunan atau dampak serius akibat gempa bumi tersebut. BMKG juga menyatakan bahwa hingga pukul 15.45 WIB belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan.