Apa Kabar Double Track? Akhir 2023 untuk Jalur Ganda KA Paledang-Cicurug

Selasa 01 Agustus 2023, 13:26 WIB
Kereta Kementerian Perhubungan RI saat inpeksi jalur ganda Bogor Sukabumi di stasiun Cicurug, beberapa waktu lalu (Sumber: istimewa)

Kereta Kementerian Perhubungan RI saat inpeksi jalur ganda Bogor Sukabumi di stasiun Cicurug, beberapa waktu lalu (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) Jawa Selatan, pembangunan jalur ganda KA (kereta api) atau double track Bogor - Sukabumi berlangsung cukup panjang. Proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2018 ini, baru menuntaskan pembangunan tahap 1, jalur kereta api ganda sepanjang 26,8 km sp dari Paledang (Kota Bogor) hingga Cicurug (Kabupaten Sukabumi).

Walaupun rel ganda sudah membentang, jalur tersebut masih belum bisa digunakan, karena PT KAI khususnya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung masih melakukan pengerjaan sejumlah fasilitas pendukung.

Secara keseluruhan, (BTP) Kelas I Bandung menyebut progres pekerjaan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api lintas Bogor – Sukabumi baru mencapai 86,59 persen. Dengan lingkup pembangunan terdiri dari Peningkatan Fasilitas Keselamatan, Pekerjaan Sipil, Persinyalan dan Stasiun, yang ditargetkan selesai pada akhir 2023.

Baca Juga: 10 Bulan Jembatan Putus, Pahitnya Makna Kemerdekaan bagi Warga Nangela Sukabumi

DJKA terus mendukung terjaminnya keselamatan pengguna KA dengan membangun 16 jembatan KA, 1 Skybridge yang menghubungkan Stasiun Paledang dan Stasiun Bogor, 15 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), 8 Overpass dan 2 Underpass serta 9 Perlintasan,” tulis rilis resmi Humas BTP Kelas I Bandung yang diterima sukabumiupdate.com via WhatsApp, Selasa (1/8/2023).

Selain itu, demi mendukung kapasitas penumpang di stasiun, DJKA juga turut melakukan pembangunan dan penataan pada Stasiun Paledang - Stasiun Cicurug dan Stasiun Cisaat.

Sementara untuk pekerjaan Jalur Ganda KA tahun 2020 tuntas Cicurug – Cigombong dengan total 7,5 km’sp, Tahun 2021 Cigombong - Ciomas dengan total 10 km’sp serta pada Tahun 2022 antara Ciomas-Paledang dengan total 9,3 km’sp.

Baca Juga: Ada Aulia Suci dari Sukabumi, Daftar 16 Pemain Timnas Voli Putri di Sea V-League 2023

Frekuensi Perjalanan KA Penumpang dan Barang akan meningkat dengan adanya jalur ganda KA ini, lanjut Humas BTP Kelas I Bandung. Untuk KA Penumpang dengan kapasitas awal angkut penumpang sebanyak 2.844 orang/hari menjadi 3.792 orang/hari sementara untuk KA Barang kapasitas awal 8 gerbong menjadi 18 gerbong.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin