Suhu Jabar Dalam Sepekan Indramayu Terpanas, Pangalengan Terdingin, Bagaimana Sukabumi?

Minggu 30 April 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi. Indramayu menjadi daerah yang mengalami suhu terpanas dalam sepekan terakhir sedangkan daerah dengan suhu terdingin adalah Pangalengan | Foto: Pixabay/yeskay1211

Ilustrasi. Indramayu menjadi daerah yang mengalami suhu terpanas dalam sepekan terakhir sedangkan daerah dengan suhu terdingin adalah Pangalengan | Foto: Pixabay/yeskay1211

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa wilayah Indonesia belakangan ini dilanda cuaca panas termasuk Jawa Barat (Jabar). Hal tersebut terjadi salah satunya yakni Indonesia diprediksi akan memasuki musim kemarau.

Meski demikian, beberapa daerah di Jawa Barat masih mengalami hujan setiap harinya, selain itu daerah dataran tinggi di Jabar masih memiliki suhu yang cukup dingin.

Melansir dari Tempo.co, menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari, suhu maksimum yang tertinggi di Jawa Barat dalam sepekan terakhir tercatat di Kabupaten Indramayu.

Suhunya mencapai 35,1 derajat Celcius pada Sabtu, 29 April 2023, pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Musim Kemarau

Indra mengatakan kawasan pantai utara atau pantura Jawa Barat tergolong wilayah terpanas. “Mulai dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, dan Cirebon,” katanya Minggu, (30/4/2023).

Sebaliknya di daerah dataran tinggi dengan topografi pegunungan. Daerah Pangalengan di Kabupaten Bandung tercatat BMKG sebagai tempat yang terdingin. Suhu minimumnya mencapai 13,1 derajat Celcius pada Sabtu 29 April 2023 pukul 02.00.

Suhu minimum atau terdingin, menurut Indra, biasanya terjadi di wilayah pegunungan atau dataran tinggi saat dini hari. Selain Pangalengan, daerah yang dingin lainnya seperti di Garut dan Kuningan.
Walau begitu, BMKG menilai suhu saat ini di wilayah Jawa Barat masih tergolong normal.

Baca Juga: Rekomendasi Warna Pakaian Saat Cuaca Panas, Bukan Baju Hitam!

Peningkatan suhu karena posisi semu matahari yang relatif sedang lebih dekat ke wilayah Indonesia atau ekuator. “Tutupan awannya juga relatif berkurang dibandingkan ketika periode atau musim hujan kemarin,” ujarnya.

Faktor yang mempengaruhi suhu udara di suatu wilayah adalah penyinaran matahari, kecepatan angin, tutupan awan, topografi, dan juga tipe atau karakteristik tutupan lahannya.

Sementara itu berdasarkan analisis dan prospek cuaca mingguan wilayah Jawa Barat 1-6 Mei 2023, potensi hujan masih ada di beberapa daerah dengan kategori ringan, sedang, hingga lebat yang disertai petir atau angin kencang. Hujan itu berskala lokal dan berdurasi singkat.

Baca Juga: Deretan Kota Terpanas di Asia Dampak dari Heatwave, Ada yang Capai 51 Derajat Celcius

Pada Senin, 1 Mei 2023, wilayah hujan mencakup Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, dan Subang. Kemudian juga Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan, juga Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, serta Pangandaran.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)