Berakhir Damai, Korban Pelecehan Seksual di TNGHS Terima Permintaan Maaf Pelaku

Rabu 25 Januari 2023, 19:59 WIB
Foto mediasi oleh Kepala Resort PTNW Gunung Salak II di Buper Sukamantri. | Foto: IG TNGHS

Foto mediasi oleh Kepala Resort PTNW Gunung Salak II di Buper Sukamantri. | Foto: IG TNGHS

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan pelecehan seksual non verbal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor, berakhir damai. Korban pun telah menerima permintaan maaf pelaku. Selain itu kejadian ini ternyata terjadi di area Camping Ground Pasir Reungit.

Korban, Irene Dea (26 tahun) melalui akun instagram pribadinya, mengaku telah menerima permohonan maaf yang disampaikan pelaku atas tindakan pelecehan seksual yang terjadi pada Minggu 22 Januari 2023 lalu. Pelaku yang diketahui bernama Ajid (39 tahun) mengambil foto bagian tubuh korban, dan ditemukan foto serupa lainnya di handphone pelaku. Kemudian baik korban maupun pelaku, kedua-duanya merupakan warga Bogor.

Dalam permohonan maafnya, kata Irene, pelaku telah mengakui perbuatannya dan siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. Pelaku diberhentikan dari pekerjaannya di Lokasi Wisata Pendakian Pasir Reungit, TNGHS.

“Melalui hal tersebut, saya bersama dua korban lainnya menerima permohonan maaf yang telah disampaikan dan sangat menghimbau pihak pengelola area wisata untuk dapat terus menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung,” kata Irene dikutip dari akun instagram pribadinya @irenedea.f, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Terdengar Sama Tapi Beda, Ini Penjelasan Istilah Gaji dan Upah

Usai kejadian ini, Irene berharap TNGHS bisa melakukan upaya pencegahan semaksimal mungkin agar kasus serupa tidak terulang kembali. Ia pun mengaku tidak akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Di samping itu, Irene berterima kasih kepada segenap masyarakat dan pihak TNGHS yang telah memberikan dukungan serta upaya untuk mengawal kasus ini hingga selesai. Dari kejadian ini, ia berharap agar masyarakat dapat belajar untuk bisa lebih bijak dalam bersikap.

“Selain itu, saya juga berharap bagi seluruh korban pelecehan seksual lainnya di luar sana agar bisa mendapatkan perlindungan dan hak korban secara maksimal serta mendapatkan hasil akhir/keputusan yang seadil-adilnya,” tandasnya.

Dalam unggahannya, Irene juga menampilkan foto surat permohonan maaf dari pelaku dan surat dari Koperasi Satria Limbah Athalla, pengelola salah satu objek wisata di TNGHS yang mempekerjakan pelaku.

Isi surat yang ditandangani ketua Koperasi tersebut, pelaku telah resmi diberhentikan dari pekerjaannya sebagai risiko atas perbuatannya.

Baca Juga: Bunda Corla Percepat Pulang ke Jerman Karena Tak Mau Bikin Gaduh

Tak hanya itu, dalam unggahan Irene di Instagram tersebut, ditampilkan juga cuplikan rekaman video permintaan maaf pelaku. Sang pelaku bernama Ajid meminta maaf kepada ketiga korban serta keluarga dan Kepala Balai TNGHS. Atas tindakan pengambilan foto di handphone pribadi tanpa izin.

Ajid mengaku tidak akan mengulangi kejadian serupa, yakni mengambil foto tanpa seizin orang yang bersangkutan. “Saya siap menerima konsekuensi dari perbuatan saya dengan diberhentikan dari pekerjaan saya,” pungkasnya.

Sementara itu, melalui akun instagram resminya, TNGHS juga mengunggah surat klarifikasi terkait tindakan pelecehan yang terjadi di wilayahnya itu.

"Berdasarkan kejadian yang terjadi di wilayah kerja Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), kami menyampaikan klarifikasi hasil mediasi yang dilaksanakan tanggal 22 Januari 2023 oleh Kepala Resort PTNW Gunung Salak II. Kami memohon maaf atas terjadinya hal yang tidak terpuji tersebut," tulis Kantor Balai TNGHS.

Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Karier Panic! at the Disco, dari Awal Dibentuk Hingga Dikabarkan Bubar

Dalam unggahannya, TNGHS menyebut tindakan yang dilakukan pelaku berupa "pengambilan foto pengunjung" tidak terpuji. Disebut pula bahwa kejadian ini terjadi di area Camping Ground Pasir Reungit.

"Tindakan tersebut dilakukan oleh masyarakat setempat binaan pemegang perijinan berusaha penyediaan jasa wisata alam di lokasi tersebut. Atas nama Koperasi Satria Limbah Athalla. Koperasi tersebut telah memiliki ijin usaha penyediaan makanan dan minuman, perjalanan wisata, informasi wisata dan pemanduan wisata," ungkap surat tersebut.

Menurut TNGHS, perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh pelaku telah mengakibatkan korban dan teman-temannya menjadi marah serta diduga sempat melakukan pengeroyokan dan merusak motor pelaku.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Sukiman sebagai Kepala Resort PTNW Gunung Salak II, telah melakukan mediasi antara pelaku dan pihak korban yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sukamantri pada hari kejadian, yaitu hari Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pada saat mediasi ini, diketahui foto-foto korban di HP pelaku telah dihapus," lanjutnya.

Baca Juga: Tidak Berasap Tapi Oli Motor Matic Berkurang, Jangan Buru-buru Turun Mesin!

Akun Gunung Salak Halimun Salak mengatakan bahwa da beberapa hasil kesepakatan dari mediasi tersebut:

1. Menyelesaikan kejadian ini secara damai dan kekeluargaan
2. Menghapus semua dokumentasi kejadian tersebut
3. Menghentikan aktifitas perbantuan pelaku sebagai personil binaan oleh pihak pengelola objek wisata
4. Menghentikan penyebaran/publikasi foto-foto korban

"Kejadian ini juga merupakan pembelajaran bagi kami sebagai pihak pemangku kawasan Taman Nasional Gunung Salak secara keseluruhan dalam melakukan upaya-upaya perbaikan pengelolaan objek wisata berbasis pemberdayaan masyarakat di masa yang akan datang. Kami ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya tindakan tercela tersebut," pungkasnya.

Unggahan ini disertai dengan foto-foto mediasi oleh Kepala Resort PTNW Gunung Salak II di Buper Sukamantri.

Baca Juga: Dituduh Mengada-ada Hingga Trauma, Ini 3 Poin Isi Pledoi Putri Candrawathi

Sebelumnya, diberitakan dugaan aksi pelecehan seksual non verbal kepada pengunjung lokasi wisata TNGHS, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Peristiwa itu diunggah akun Instagram korban yaitu @irenedea.f. Dalam unggahan akun tersebut memuat cerita yang dialami oleh korban di TNGHS pada Minggu 22 Januari 2023.

Melalui unggahannya, korban menjelaskan kronologi dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria di Kawah Ratu. Pria tersebut dinarasikan mengambil foto bagian tubuh korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp