Hasim Adnan dan PT MUJ Resmikan Jembatan Citalahab, Akses Daerah Terisolir di Sukabumi

Jumat 23 Desember 2022, 18:31 WIB
Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan bersama perwakilan dari PT Migas Utama Jabar (MUJ) melakukan peresmian jembatan Citalahab di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/12/2022). | Foto: SU/Abdi/Magang

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan bersama perwakilan dari PT Migas Utama Jabar (MUJ) melakukan peresmian jembatan Citalahab di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/12/2022). | Foto: SU/Abdi/Magang

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan bersama perwakilan dari PT Migas Utama Jabar (MUJ) melakukan peresmian jembatan Citalahab di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/12/2022). Peresmian jembatan itu dihadiri perangkat desa setempat.

Hasim menyatakan jembatan yang memiliki panjang 80 meter di Kampung Cipiit RT 04/06, Desa Bojongsari ini menjadi penghubung ke Desa Sukamaju serta Desa Wangunreja.

Menurut dia, jembatan dibangun dengan biaya Rp 140 juta yang seluruhnya dananya berasal dari program corporate social responsibility (CSR) PT Migas Utama Jabar (MUJ).

Baca Juga: Buka Daerah Terisolir di Sukabumi, Hasim Adnan: Jembatan Citalahab Wajib Dirawat Bersama

Politisi PKB itu menuturkan jembatan yang sebelumnya ambruk 6 bulan yang lalu akibat luapan arus sungai. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan untuk beraktivitas.

Hasim menyatakan jembatan putus itu tak pernah ada perhatian. Dia pun meminta jajaran PAC PKB Kecamatan Nyalindung untuk mengecek kondisinya ini sekaligus konsolidasi ke tokoh-tokoh setempat.

Hasim lantas menghubungi teman-teman Vertical Rescue untuk dilakukan survey ke tempat jembatan yang putus tersebut. "Saya bertemu dengan Kang Tedi selaku komandan Vertical Rescue yang memang mempunyai misi kemanusia membangun jembatan di pelosok-pelosok," ungkap Hasim.

Baca Juga: Loker! Dibutuhkan 3.296 PPPK Kementerian ATR/BPN, Berikut Syarat Lengkapnya

Hasim pun mengapresiasi PT Migas Utama Jabar, yang merespons kondisi jembatan tersebut.

"Ini dari program CSR PT Migas Utama Jabar. Luar biasa responnya ketika kami mengusulkan agar dibangun jembatan gantung," kata Hasim.

"PT Migas Utama Jabar merupakan BUMD milik provinisi Jawa Barat juga mitra kami di komisi III. Ketika kami butuh akses dengan CSR kami selalu koordinasi langsung dengan MUJ," imbuhnya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Staycation saat Libur Nataru

Ia menjelaskan bahwa MUJ merupakan salah satu BUMD yang termasuk paling sehat milik pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Karena jika hanya mengandalkan APBD itu bisa setahun. Nah kalau lewat CSR itu relatif tiga bulan dari pengajuan juga sudah cair," kata Adnan.

Ia berharap jembatan tersebut bisa dipelihara dengan baik oleh warga. "Supaya lebih awet itu tidak boleh dinaiki oleh lebih dari tiga orang dan jika ada motor hanya boleh satu," pungkasnya.

Kepala Divisi CSR PT Migas Utama Jabar (MUJ) Ridwan menyatakan pembangunan jembatan tersebut merupakan kebahagiaan tersendiri bagi PT MUJ karena CSR-nya bisa langsung berdampak pada masyarakat.

Baca Juga: 10 Wilayah di Sukabumi yang Paling Sepi, Juaranya Kecamatan Tegalbuleud

Berkaitan dengan program CSR, PT MUJ juga sedang memulai program tiang listrik mandiri untuk daerah yang belum teraliri listrik. "Di Desa Nagela 70 tahun belum dapat listrik. Alhamdulillah kita masuk pertama. Walaupun ini rintisan, mudah-mudahan menjadi sebuah langkah awal untuk langkah-langkah yang lebih baik," kata Ridwan.

Tim teknis jembatan Vertical Rescue Indonesia Dadan menyatakan jembatan tersebut mulai dibangun pada tanggal 11 Oktober 2022 dan selesai tanggal 2 November 2022.

Ridwan menuturkan dalam pembangunan jembatan ini, cuaca menjadi kendala. Menurut dia, apabila tidak terganggu cuaca, jembatan bisa rampung dalam hitungan hari. "Biasanya paling cepat satu hari," ujarnya.

Pembangunan jembatan tersebut mendapat apresiasi warga. Menurut warga, jembatan tersebut mempermudah warga beraktivitas.

"Pokoknya terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membangun jembatan itu. Membuat (akses) warga jadi gampang. Semoga jembatannya awet," ungkap Adin (53 tahun) warga Kampung Cipiit.

Hal senada diungkapkan, Kepala desa Bojongsari Asep. Ia berharap dengan adanya jembatan tersebut warga bisa lebih maju. "Mudah-mudahan bahkan sangat mengharapkan masyarakat lebih maju. Baik di bidang ekonomi, pertanian, ternak, dan sebagainya. [Jembatan] sebagai harapan baru," bebernya.

Reporter: Abdi/Magang

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay