Uangnya Dipakai Beli Mobil, Tersangka Kasus Pinjol yang Jerumuskan Mahasiswa IPB

Sabtu 19 November 2022, 09:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tersangka penipuan yang membuat ratusan mahasiswa IPB terjerat utang pinjaman online (pinjol), yaitu SAN (29 tahun), menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli mobil.

Mengutip tempo.co, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut sisa uang juga dipakai untuk kebutuhan pribadi dan bayar utang korban sebelumnya. 

"Uang digunakan untuk kebutuhan pribadi, sebagian untuk beli kendaraan bermotor dan sebagian lagi untuk menutup utang dari korban sebelumnya," kata Iman dalam konferensi pers di Cibinong, Jumat, 18 November 2022.

Mobil Suzuki milik perempuan itu ikut disita polisi bersama barang bukti lain yaitu sebuah ponsel, satu buku tabungan, dan satu kartu ATM.

SAN ditetapkan tersangka pada Kamis lalu karena penipuan dan penggelapan berkedok investasi terhadap 317 orang. Dari ratusan orang itu, 116 orang adalah mahasiswa IPB sehingga membuat Rektor IPB Arif Satria turun tangan. Total kerugian korban investasi bodong itu mencapai Rp 2,3 miliar.

Kerugian ratusan korban investasi bodong itu bervariasi. Ada korban yang dirugikan Rp 2 juta, namun ada yang mencapai Rp 20 juta. Utang itu tercatat di sejumlah platform resmi pinjaman online atau pinjol, mulai dari Shoppe Pay Latter, Shopee Pinjam, Akulaku, dan Kredivo. 

Penipuan dan penggelapan yang dilakukan perempuan itu berlangsung sejak Februari 2022. Semula dia menawarkan program investasi di toko online-nya kepada para korban. Dia mengiming-imingi korban 10 persen dari setiap keuntungan.

Mahasiswa IPB Dianjurkan Ajukan Pinjaman Online untuk Investasi 

Karena sebagian besar korban adalah mahasiswa, perempuan itu menganjurkan mereka mengajukan pinjaman online untuk mencari uang modal investasi. "Modus penipuan dengan menawarkan kerja sama pencairan bisnis pada toko online yang diakui milik si tersangka. Ternyata hasil pemeriksaan, toko online tersebut milik orang lain," kata Iman.

Iman memastikan SAN bukan mahasiswa IPB. Dia merekrut korban lewat penawaran investasi dari mulut ke mulut. SAN juga membuat presentasi via zoom meeting tentang investasi toko online yang diakui sebagai miliknya.

Untuk mengusut penipuan terhadap ratusan mahasiswa IPB yang terjerat utan pinjol itu, Polres Bogor sudah memeriksa 10 saksi. Kepolisian juga masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus investasi bodong tersebut. "Semua saksi dan korban akan kami lakukan pemeriksaan," kata Kapolres Bogor itu.

Sumber: Tempo.co

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)