Kronologi Meninggalnya Rayan Bocah Maroko yang Terjebak 5 Hari di Dalam Sumur

Senin 07 Februari 2022, 14:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rayan Awram, seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun yang terjebak di sebuah sumur di kota Chefchaouen, Maroko Utara, dinyatakan meninggal dunia.

Rayan dinyatakan meninggal sesaat sebelum berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam sumur sedalam 32 meter selama lima hari di musim dingin pada Sabtu (5/2/2022).

Operasi penyelamatan Rayan menarik perhatian dunia dan membuat orang-orang yang ikut menyaksikannya harap-harap cemas.

Dilansir dari Tempo, berikut kronologi peristiwa jatuhnya Rayan ke dalam sumur, operasi penyelamatan, hingga ia ditemukan tewas:

Selasa, 1 Februari 2022

Rayan jatuh ke sumur sempit milik ayahnya saat bermain di luar. Anak laki-laki itu terjebak dalam sumur sedalam 32 meter dan lebar hanya 45 sentimeter. 

Dilansir dari Reuters, seorang kerabat laki-laki Rayan mengatakan bahwa keluarga itu pertama kali menyadari bahwa dia hilang ketika mereka mendengar tangisan dengan bunyi yang samar. Keluarga pun mencari Rayan berbekal lampu di telepon genggam.

Saat itu, Rayan masih bisa menangis. "Dia menangis sambil berkata angkat saya," kata kerabat tersebut.

Baca Juga :

Upaya awal untuk menyelamatkan Rayan menggunakan tali gagal. Orang tua Rayan pun menelepon layanan darurat.

Setelahnya tim penyelamat tiba dan upaya awal untuk menyelamatkannya dengan memasuki sumur gagal karena sempitnya lubang sumur.

photoPenampakan sumur tempat jatuhnya Rayan di kota perbukitan utara Chefchaouen, Maroko. - (REUTERS/Thami Nouas)</span

Rabu, 2 Februari 2022

Tim penyelamat mengerahkan buldoser untuk menggali di sekitar sumur guna membawa Rayan keluar. Tim berniat menggali secara horizontal untuk mencapai kedalaman dimana Rayan terjebak.

Namun tim kesulitan bekerja karena medan dan tanah di daerah itu sulit. Operasi penggalian harus dilakukan perlahan dan hati-hati, karena takut batu atau tanah runtuh sehingga membahayakan penyelamat atau bahkan bocah itu sendiri.

Sebuah komite dibentuk untuk mengawasi operasi yang terdiri dari personel perlindungan sipil atas, otoritas lokal, profesional medis, dan topografi.

“Saya belum tidur sedikitpun,” kata ayah Rayan kepada media lokal, sambil menegaskan kembali kepada pers bahwa putranya masih hidup.

Baca Juga :

Insiden itu mulai menjadi viral di media sosial, dengan gambar dan video penyelamatan menjadi tren online dan tagar bahasa Arab #SaveRayan mendominasi Twitter.

Pihak berwenang menurunkan pasokan oksigen untuk Rayan, makanan dan air. Namun tak ada yang bisa memastikan apakah Rayan benar-benar memakannya.

Kamis, 3 Februari 2022

Operasi penyelamatan berlanjut. Tim terus menggali hingga mendekati bocah itu. Para kru menggali secara vertikal menggunakan buldoser untuk mencapai kedalaman yang dibutuhkan 32 meter.

Pemerintah Maroko ikut turun tangan. Juru bicara Mustapha Baytas meyakinkan publik bahwa pemerintah telah mengerahkan semua tempat untuk mengamankan bocah itu.

Sambil merinci beberapa kesulitan yang dihadapi kru penggalian, Baytas mendesak orang-orang untuk percaya pada kemampuan negara untuk menyelamatkan Rayan.

Staf medis, ambulans, dan helikopter dikerahkan ke tempat kejadian untuk tetap siaga memberi Rayan perhatian medis yang diperlukan. Sebuah rumah sakit setempat juga diberitahu untuk siap menerima anak laki-laki itu segera setelah dia diamankan.

Pada sore hari, tim penyelamat mencapai kedalaman 22 meter, dengan upaya penggalian akan berlanjut sepanjang malam.

photoTim penyelamat bekerja untuk menjangkau Rayan dengan menggali tanah. - (REUTERS/Thami Nouas)</span

Operasi penggalian harus dihentikan sesekali pada malam hari, karena medan yang runtuh berpotensi mengancam keselamatan kru dan Rayan.

Nasib Rayan terus menarik perhatian dan simpati di media sosial. Negara-negara tetangga seperti Aljazair dan negara-negara Afrika Utara lainnya juga menyatakan simpati untuk bocah itu dan keluarganya.

Jumat, 4 Februari 2022

Upaya penggalian akhirnya mencapai kedalaman yang dibutuhkan 32 meter, dan mulai menggali secara horizontal untuk mencapai bocah itu.

Secara bersamaan, pipa beton besar sedang dikerahkan ke tempat kejadian untuk digunakan dalam penyelamatan. Tim penyelamat bermaksud untuk memasukkan pipa ke medan sebelum menggali secara manual untuk melindungi personel dan Rayan dari reruntuhan batu dan tanah.

Insiden ini mulai menuai lebih banyak perhatian internasional. Ratusan ribu orang di seluruh dunia Arab mendengarkan streaming langsung online untuk menyaksikan operasi penyelamatan secara langsung.

Saluran berita seperti Al Jazeera dan BBC mulai meliput insiden tersebut, dengan saluran siaran langsung di televisi mendedikasikan waktu tayang mereka untuk siaran langsung penyelamatan.

Baca Juga :

Sementara itu, tagar media sosial yang mendukung bocah itu sedang tren di nomor 1 di beberapa negara Arab, antara lain Aljazair, Qatar, dan Arab Saudi.

Pengusaha Saudi Houssain Mohammed Hijaz menawarkan umrah gratis kepada orang tua Rayan, menawarkan tiket penerbangan gratis dan kamar hotel ke kota suci Muslim Mekah kepada keluarga.

Pada malam hari, buldoser disingkirkan untuk mendukung penggalian manual menggunakan kapak dan alat serupa, karena takut membahayakan anak atau menyebabkan sumur runtuh.

Sabtu, 5 Februari 2022

Operasi penyelamatan berlanjut sepanjang malam. Posisi tim lebih dekat ke arah Rayan. Komite yang mengawasi operasi juga memberikan informasi terbaru tentang situasi kesehatan bocah laki-laki asal Maroko itu. Tim menegaskan bahwa Rayan masih hidup dan sudah disuplai oksigen.

Namun situasi terakhir, saat tubuhnya ditemukan Rayan sudah meninggal. Ia belum sempat diselamatkan. Sejumlah rekaman video yang diunggah di media sosial memperlihatkan tubuh Rayan, yang sudah dikeluarkan dari sumur.

Kepergian Rayan pun diumumkan oleh pemerintah Maroko. Raja Maroko Mohammed VI juga menyampaikan belasungkawa kepada kedua orang tua Rayan.

"Menyusul kecelakaan tragis yang menghilangkan nyawa Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI, semoga Tuhan melindunginya, menelpon Khaled Oram, dan Wassima Khersheesh, orang tua dari almarhum yang meninggal dunia, setelah jatuh ke sumur," demikian pernyataan Istana Kerajaan Maroko.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li