107 Warga Korea Selatan Diduga Meninggal Setelah Menerima Vaksin Flu Musiman

Kamis 19 November 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan kesehatan Korea Selatan mengatakan total ada 107 orang yang meninggal diduga setelah menerima vaksin flu musiman. Kabar ini menyebabkan publik ragu akan keamanan vaksin flu yang diberikan pemerintah.

Namun Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan 106 dari kematian tersebut memiliki hubungan yang sangat terbatas dengan suntikan vaksin. Sementara kasus lainnya sedang diselidiki.

"Dari keseluruhan, 48 orang berusia di atas 80 tahun, diikuti oleh 40 orang berusia 70-an, 10 orang di bawah 60 tahun, dan sembilan orang di usia 60-an," kata KDCA seperti dikutip dari Yonhap News Agency.

Otoritas kesehatan Korea Selatan telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ditemukan hubungan langsung antara vaksin flu dan kematian. Mereka tetap mendorong warga untuk mendapatkan vaksinasi flu sebelum masuk musim dingin di tengah pandemi virus corona. 

Umumnya, musim flu di sana tiba antara akhir November dan Desember. Mengingat vaksin flu butuh waktu sekitar dua setelah vaksinasi untuk membuat antibodi berkembang di dalam tubuh, para ahli merekomendasikan agar warga mendapatkan suntikan flu pada pertengahan NovemberSejauh ini, lebih dari 13,05 juta warga Korea Selatan telah menerima vaksin flu yang dibiayai oleh negara.

Pada bulan lalu, warga Korea sempat dihebohkan dengan kabar 32 orang meninggal setelah mendapatkan vaksin flu. Hal ini bermula dari kematian seorang anak berusia 17 beberapa saat setelah ia mendapatkan vaksinasi.

Namun pemerintah Korea Selatan menegaskan tidak ada hubungan kematian itu dengan vaksinasi flu yang dia terima.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun sempat meminta dilakukan penyelidikan terhadap kematian remaja itu. Tapi dia hakulyakin bahwa bukan vaksinasi flu yang menjadi penyebabnya.

"Sejauh ini, para ahli mengatakan kemungkinan kecil ada keterkaitan antara penyuntikan vaksin dan kematian," katanya Oktober lalu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)