Gara-gara Badai, 5.000 Sapi Hilang di Perairan Jepang

Kamis 03 September 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapal The Gulf Livestock 1, yang membawa 5.800 sapi hidup dengan tujuan Cina, mendadak hilang ditelan badai di Jepang. Dikutip dari CNN, kapal yang membawa 43 awak tersebut mendadak hilang ketika Topan Mayask menerjang mereka.

Dari sekian banyak penumpang kapal tersebut, hanya satu yang berhasil ditemukan oleh kapal penjaga pantai (coast guard) Jepang. Ia adalah anak buah kapal asal Filipina yang terkatung-katung di lautan selama hampir sehari.

"Dia dalam kondisi baik-baik saja," ujar keterangan pers Penjaga Pantai Jepang, dikutip dari Tempo.co, sebagaimana diwartakan CNN, Kamis, 3 September 2020.

Menurut keterangan yang dikeluarkan Penjaga Pantai Jepang, kapal The Gulf Livestock 1 sesungguhnya sudah mengirimkan sinyal bahaya sejak hari Rabu. Saat itu, posisi mereka berada di titik 185 kilometer dari sisi barat Pulau Amami Oshima, berada di antara Okinawa dan Kyushu.

Sayangnya, sinyal tersebut tak bertahan lama. Ketika badai memburuk, akibat Topan Mayask, kapal tersebut hilang dari pantauan. Hanya anak buah kapal asal Filipina itu saja yang berhasil ditemukan di penghujung hari Rabu, waktu setempat. 

Lebih lanjut, Penjaga Pantai Jepang menambahkan bahwa kapal dengan panjang 133 meter tersebut berasal dari Selandia Baru. Mereka sudah melaut sejak tanggal 17 Agustus lalu untuk mengirim ribuan ekor sapi. Adapun rute mereka adalah Napier, Selandia Baru menuju Tangshan, Cina.

Hingga berita ini ditulis, pencarian kapal masih berlanjut di sekitar perairan Jepang. Namun, pencarian tidak akan dilakukan sepanjang hari karena topan masih mengancam dengan kecepatan angin 200 kilometer per jam.

Kelompok pecinta hewan yang berbasis di Selandia Baru, SAFE NZ, mengkritik insiden tersebut. Menurut mereka, apa yang terjadi dengan kapal berisi 5800 sapi tersebut adalah bukti bahwa ekspor hewan hidup tak seharusnya diizinkan.

"Sapi-sapi tersebut tak seharusnya berada di lautan. Buruknya lagi, kemungkinan mereka semua hamil," ujar Manajer Kampanye SAFE NZ, Marianne Macdonald. Marianne berharap para anak buah kapal berhasil ditemukan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich