SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah mengidentifikasi dua dari tiga pelaku teror di Jembatan London pada Sabtu malam lalu.
Dilansir dari BBC, Selasa (7/6), dua pelaku itu adalah Khuran Shazad Butt, 27 tahun, berasal dari Barking, London Timur, dan Rachid Redouane, 30 tahun, juga berasal dari Barking.
Kedua pelaku dan seorang pelaku yang belum diidentifikasi ditembak mati aparat delapan menit setelah melakukan aksinya yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 orang lainnya.
Butt dilaporkan sudah masuk dalam radar polisi dan badan intelijen MI5 meski belum diambil tindakan apa pun. Butt, yang dikenal sebagai Abz, bahkan pernah muncul dalam program dokumenter stasiun televisi Inggris Channel 4,"The Jihadis Next Door.Â
Polisi yang ditemui BBC mengatakan, Khuran Butt adalah seorang warga Inggris yang lahir di Pakistan, dan Redouane mengaku sebagai orang Maroko-Libya. Redouane juga menggunakan nama lain Rachid Elkhdar dan mengklaim berusia enam tahun lebih muda.
"Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengkonfimasi identitas kaki tangan mereka," kata Asisten Komandan Mark Rowley seperti dilansir dari BBC.
Ia menambahkan, investigasi terhadap Butt sebenarnya telah dimulai dua tahun lalu. Namun tidak ada pihak intelijen yang mengatakan bahwa serangan teror di Jembatan London ini sebelumnya telah direncanakan.
"Sekarang berlanjut untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka, hubungan mereka, dan apakah mereka dibantu oleh pihak lain," ujar Rowley.
Para pelaku berada di trotoar Jembatan London dengan mobil van, sebelum menyerang orang-orang di sekitar pasar Borough.
NHS Inggris mengatakan, saat ini sebanyak 36 orang sedang dirawat di rumah sakit, 18 di antaranya dalam kondisi kritis.
Adapun korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah wanita 30 tahun berkebangsaan Kanada, Chrissy Archibald. Keluarganya mengatakan bahwa Chrissy meninggal di pelukan tunangannya setelah diserang oleh mobil van yang melaju kencang.
Untuk mengenang peristiwa tersebut, sebuah acara renungan diadakan di Potters Field park dekat Jembatan London, untuk mengingat para korban.
Wali Kota London Sadiq Khan menyemangati Londoners atau warga London agar kembali bangkit dari peristiwa mencekam pada Sabtu lalu. Setelah merenung beberapa saat, para pengunjung berjalan menuju tiang bendera balai kota dan meletakkan bunga di sana, dan terus meneguhkan satu sama lain.
Sebelumnya enam wanita dan empat pria juga telah ditangkap polisi setelah peristiwa teror di Jembatan London, dan interogasi terhadap mereka terus berlangsung.
Â
Sumber: Tempo