Ada Indonesia! 11 Negara Teraman yang Bisa Dituju Jika Perang Dunia III Terjadi

Sukabumiupdate.com
Senin 23 Jun 2025, 18:00 WIB
Ada Indonesia! 11 Negara Teraman yang Bisa Dituju Jika Perang Dunia III Terjadi

Ilustrasi - Simak daftar negara-negara yang dinilai paling aman dan netral saat dunia berada di ambang konflik global. (Sumber : Pixabay.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran kembali memicu kekhawatiran akan kemungkinan pecahnya Perang Dunia III. Apalagi Israel telah meluncurkan serangan militer besar-besaran ke Iran, termasuk menghantam sejumlah fasilitas nuklir utama.

Sementara ketegangan memanas, banyak orang di berbagai belahan dunia mulai mempertimbangkan negara-negara yang bisa menjadi tempat perlindungan jika Perang Dunia III benar-benar terjadi. 

Mengingat Timur Tengah saat ini menjadi salah satu wilayah paling tidak stabil, dengan konflik antara Israel dan Hamas di Gaza yang semakin memburuk setelah keterlibatan Iran, menambah ketakutan terhadap perang global pun semakin nyata.

Baca Juga: Konflik Iran-Israel dan Amerika Memanas: Benarkah Gerbang Menuju Perang Dunia 3?

Fakta menunjukkan bahwa sejak tahun lalu, dunia menghadapi jumlah konflik terbanyak sejak Perang Dunia II. Wajar jika banyak orang bertanya-tanya ke mana harus pergi jika perang dunia kembali pecah. 

Dikutip dari Economic Times, berikut daftar negara-negara yang dianggap aman jika terjadi Perang Dunia III:

Negara-Negara yang Dianggap Aman jika Terjadi Perang Dunia III

1. Antartika

Wilayah terpencil di ujung selatan Bumi ini tidak memiliki nilai strategis militer. Luasnya yang mencapai 5,4 juta mil persegi menjadikannya tempat ideal untuk menghindari konflik global, meskipun tantangan alam di wilayah ini sangat ekstrem.

2. Islandia

Islandia merupakan salah satu pilihan tempat aman yang ideal karena lokasinya yang cukup terpencil di wilayah utara. Negara ini terkenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia dan tidak memiliki riwayat keterlibatan dalam perang atau invasi militer.

3. Afrika Selatan

Afrika Selatan masuk dalam daftar negara yang dinilai aman jika terjadi konflik global. Negara ini memiliki cadangan pangan yang melimpah, lahan pertanian yang subur, dan akses air bersih yang memadai, menjadikannya kandidat kuat untuk bertahan secara mandiri. Selain itu, infrastruktur yang maju turut memperkuat kemampuannya menghadapi krisis.

4. Chili

Chili, negara di Amerika Selatan yang membentang sepanjang lebih dari 4.000 mil dan bisa berperan sebagai jalur strategis antara Eropa dan Asia. Kaya akan tanaman dan sumber daya penting lainnya, serta didukung oleh infrastruktur paling maju di kawasan, Chili dianggap sebagai tempat yang layak untuk bertahan dalam situasi darurat global.

5. Fiji

Fiji adalah negara kepulauan yang letaknya sangat jauh dari daratan besar, sekitar 2.700 mil dari Australia. Meskipun memiliki kekuatan militer, negara ini tetap menempati posisi tinggi dalam Indeks Perdamaian Global dan dikenal kaya akan sumber daya alam.

6. Argentina

Argentina termasuk dalam daftar negara dengan kemungkinan besar terkena dampak kelaparan pascaperang nuklir. Namun, dengan produksi pangan yang berlimpah, negara ini memiliki cadangan makanan yang cukup untuk menopang populasi meskipun terjadi gangguan iklim akibat perang.

7. Selandia Baru

Selandia Baru menjadi tempat perlindungan potensial di tengah meningkatnya kekhawatiran akan konflik global. Negara ini menduduki peringkat kedua sebagai negara paling damai menurut Indeks Perdamaian Global, dan memiliki sejarah panjang sebagai negara netral. Letaknya yang jauh dari pusat konflik serta medan alamnya yang sulit dijangkau memberi keunggulan pertahanan alami.

8. Tuvalu

Terletak di antara Australia dan Hawaii, Tuvalu adalah negara kecil dengan populasi hanya sekitar 11.000 jiwa. Keterbatasan infrastruktur dan sumber daya membuat negara ini kurang menarik bagi pihak-pihak yang berkonflik, sehingga cenderung terhindar dari potensi serangan.

9. Swiss

Swiss telah lama dikenal sebagai simbol kenetralan dan perdamaian. Negara ini jarang terlibat dalam konflik sejak Perang Dunia II dan dilengkapi dengan sistem pertahanan berupa jaringan tempat perlindungan bawah tanah yang luas, serta perlindungan geografis berupa pegunungan tinggi.

10. Greenland

Sebagai pulau terbesar di dunia yang menjadi bagian dari Denmark, Greenland memiliki lokasi yang sangat terpencil, populasi yang sedikit, dan posisi politik yang netral. Faktor-faktor ini menjadikannya wilayah yang tidak strategis dan kecil kemungkinan menjadi sasaran konflik global.

11. Indonesia

Indonesia menyatakan sikap netral dalam konflik internasional. Sejak awal kemerdekaannya, melalui Presiden pertama Soekarno, Indonesia menganut politik luar negeri "bebas aktif." Hingga kini, Indonesia terus menegaskan posisi independennya dalam geopolitik global dan mendukung upaya perdamaian dunia.

Berita Terkait
Berita Terkini