Konflik Semakin Memanas, 101 WNI dan Staf Kedutaan Dievakuasi dari Iran dan Israel

Sukabumiupdate.com
Sabtu 21 Jun 2025, 16:33 WIB
Konflik Semakin Memanas, 101 WNI dan Staf Kedutaan Dievakuasi dari Iran dan Israel

Kondisi Iran saat digempur oleh Israel | Foto : Capture video youtube Crux

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah konflik Iran dan Israel. Proses evakuasi dilakukan melalui jalur darat menyusul meningkatnya eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Melansir dari tempo.co, Menteri Luar Negeri Sugiono mengkonfirmasi bahwa sebanyak 101 warga negara Indonesia telah dievakuasi dari Iran dan Israel. Sugiono mengatakan 97 WNI dievakuasi melalui jalur darat di perbatasan Iran-Azerbaijan. Mereka terdiri 93 WNI, staf kedutaan, dan satu warga asing yang merupakan pasangan warga negara Indonesia.

“Sekarang sedang beristirahat di Baku,” kata Sugiono di Istanbul, Turki, pada Sabtu, 21 Juni 2025, melalui keterangan video yang dibagikan Kementerian Luar Negeri. Sugiono di Turki untuk menghadiri pertemuan menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI.

Sugiono menjelaskan perjalanan yang WNI tempuh untuk keluar perbatasan Iran dan Azerbaijan itu sekitar 16 jam. Sugiono mengatakan proses evakuasi berjalan cukup aman dan lancar, walau situasi perbatasan juga yang sedikit agak ramai daripada biasanya.

Dalam waktu yang bersamaan, Kementerian Luar Negeri telah berhasil mengevakuasi 4 orang WNI dari Israel melalui Jordan. “Semuanya dalam keadaan baik, sementara kita juga masih terus melakukan komunikasi dengan warga negara kita yang lain,” kata Sugiono. Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengatakan akan memonitor terus proses evakuasi ini.

Baca Juga: Israel Gempur Iran dan Gaza: Perang Meluas, Korban Sipil Terus Bertambah

Delapan hari perang Iran - Israel 

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat, 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan Israel memicu Pemerintah Iran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran. Sementara, 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka di Iran imbas serangan Israel, menurut media Iran.

Sugiono memutuskan meningkatkan status siaga keamanan di wilayah KBRI Teheran dari Siaga 2 ke Siaga 1, sehingga memberi lampu hijau untuk mengevakuasi para WNI dari negara tersebut. Dia menyampaikan itu di sela-sela kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia, Rabu, 18 Juni. Menurut data Kementerian Luar Negeri saat ini terdapat sekitar 380 orang WNI yang berada di Iran, khususnya Teheran.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengungkapkan ada sekitar 194 WNI di wilayah Israel. Judha mengatakan sebagian dari mereka meminta untuk dievakuasi setelah eskalasi perang Israel dan Iran meningkat beberapa hari ini.

“Ada 11 warga negara Indonesia yang di Israel yang meminta untuk dievakuasi,” kata Judha melalui keterangan video yang dibagikan Kementerian Luar Negeri pada Kamis, 19 Juni 2025. Dengan eskalasi saat ini, kata dia, langkah evakuasi itu dipersiapkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Amman di Jordania. Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.

Sumber : Tempo.co

Berita Terkait
Berita Terkini