Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Kamis 12 September 2024, 20:47 WIB
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)

Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial SDA (30 tahun) warga Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja.

SDA diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setelah dijanjikan untuk bekerja di Singapura namun faktanya korban diberangkatkan ke Kamboja untuk menjadi operator judi online.

Hal itu diungkapkan oleh Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Elly Widianingsih.

“Untuk kronologisnya, saya juga tidak tahu kapan korban ini berangkatnya ke luar negeri. Tapi, menurut Kades Parungseah, dia diimingi-imingi kerja di Negara Singapura, tetapi faktanya ternyata dia (SDA) diterbangkan ke Kamboja dan dikerjakan sebagai operator judi online,” ujar Elly kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Kronologi 5 Warga Sukabumi Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja Tidak Manusiawi, Ingin Pulang

Terkait kabar meninggalnya SDA, kata Elly, Pihaknya telah menyarankan keluarga korban untuk membuat laporan kepada Kementrian Luar Negeri melalui website atau portal Peduli WNI, namun keluarga korban mengaku tidak dapat melanjutkan pelaporan karena korban berangkat secara ilegal.

“Tetapi keluarga korban merasa kesulitan, karena dalam web ada pertanyaan menyangkut pemberi kerja yang memberangkatkan dalam hal ini P3MI, karena yang bersangkutan berangkat secara ilegal, maka tidak bisa melanjutkan pengaduan tersebut,” kata dia.

Ditanya terkait penyebab kematian korban, Pihaknya mengaku hanya mendapatkan informasi jika korban meninggal karena sakit.

“Meninggalnya karena sakit, untuk penyebab sakitnya seperti apa dan riwayatnya gimana, itu tidak dibahas. Mungkin kalau diadakan autopsi baru bisa terlihat apakah dia meninggal karena sakit atau tindak kekerasan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Muhammad Munir mengaku jika pihaknya mendapatkan kabar kematian SDA pada 2 Agustus 2024 lalu dari keluarga korban.

“Tanggal 2 Agustus 2024 mendapat laporan dari keluarga korban (Ibu Korban) bahwa anaknya (SDA) telah meninggal dunia di Kamboja berdasarkan laporan dari pihak perusahaan,” kata Munir melalui keterangan tertulisnya.

Mengetahui hal tersebut, segenap perangkat desa berinisiatif untuk mendatangi rumah duka pada 3 Agustus 2024 untuk memastikan kronologis meninggalnya SDA.

“Menurut keluarga korban, almarhum meminta izin untuk berangkat kerja ke Singapura dan akan mengurus paspor. Setelah paspor jadi, almarhum ditelfon oleh yang mengajak bahwa almarhum ditunggu di bandara,” jelas dia.

Setibanya di negara tujuan, ternyata korban berada di Kamboja bukan di Singapura seperti yang dijanjikan. Namun korban disebut sempat beberapa kali menghubungi keluarganya di rumah melalui media perpesanan whatsapp.

Tak lama berselang, keluarga korban mendapatkan kabar terkait kematian Syamsul melalui rekan kerjanya di Kamboja serta pihak perusahaan tempat SDA bekerja. “Tetapi tidak lama kemudian (korban) dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Pada tanggal 16 Agustus 2024, pihaknya langsung berkoordinasi dengan DPC SBMI Sukabumi untuk penanganan kasus tersebut. Hingga pada tanggal 2 September 2024, Pihaknya mendapat kabar dari pihak Thai Airways untuk pemulangan jenazah.

“Ada informasi dari pihak Thai Airways bahwa jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia dan akan tiba di Indonesia pada tanggal 13 September 2024 di Bandara Soekarno Hatta,” tutur dia.

“Mudah-mudahan pesawatnya tidak delay. Kalau tidak ada kendala, jenazahnya akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 23.00 WIB hari ini, dan tiba di rumah duka pada Kamis (12/9) bada Magrib,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)