Video Warga Sukabumi Minta Tolong ke Jokowi dan Prabowo, Sebut Korban TPPO di Myanmar

Rabu 11 September 2024, 12:42 WIB
Potongan video rekaman warga yang meminta pertolongan ke Jokowi dan Prabowo untuk dievakuasi dari Myanmar (Sumber: istimewa)

Potongan video rekaman warga yang meminta pertolongan ke Jokowi dan Prabowo untuk dievakuasi dari Myanmar (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar video sejumlah pria yang mengaku sebagai korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Myanmar. Sebagian orang dalam video itu dikabarkan sebagai warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, asal Kecamatan Kebon Pedes dan sekitarnya.

Redaksi mendapatkan video pendek berdurasi 50 detik ini, dari salah seorang kerabat dari orang yang ada dalam rekaman tersebut. Dalam rekaman, salah satu pria yang menjadi juru bicara menyebut mereka adalah korban TPPO di Myanmar, bahkan dua rekannya disebutkan masih disekap di ruangan lain.

Baca Juga: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum, Jawaban Jokowi Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

Lewat video tersebut, sang juru bicara meminta kepada pemerintah Indonesia, khususnya ke Presiden Joko Widodo dan Prabowo untuk secepatnya mengevakuasi mereka. Berikut narasi lengkap yang disampaikan juru bicara dalam video tersebut.

“Assalamualaikum wabarokatuh. Kepada yang terhormat pak Jokowi selaku presiden yang masih menjabat serta pak Prabowo sebagai presiden yang terpilih sekarang. Kami disini melalui video dokumentasi ini, memohon dan sangat memohon, meminta pertolongan agar kami yang menjadi korban TPPO di Myanmar dan ada dua teman kita kami yang disekap di ruangan lain, bisa segera di evakuasi. Kami mohon dengan sangat kepada pemerintah Indonesia agar segera mengevakuasi kami dan segera memproses secepatnya. karena kami sudah ingin pulang ke tanah air, bersama sanak famili kita. cukup sekian video dari kita.”

Baca Juga: Demokrat Targetkan Iyos-Zainul Menang 60 Persen Suara di Pilbup Sukabumi 2024

Dalam video tersebut terlihat ada lebih dari 10 orang. Beberapa diantaranya dikabarkan sebagai warga Kabupaten Sukabumi, khususnya dari Kebon Pedes dan Cipurut (Cireunghas). “Itu yang pegang kamera, saudara saya dari Kebonpedes Kabupaten Sukabumi,” ucap Falah kepada sukabumiupdate.com lewat aplikasi pesan media sosial.

Menurut Falah, saudaranya itu 3 bulan yang lalu berangkat ke luar negeri. “Saya dapat kabar ini dari keluarga besar. Intinya sih mau minta tolong ke pemerintah agar saudara saya dan orang-orang lainnya di video tersebut bisa segera kembali ke kampung halamannya masing-masing, bertemu keluarga,” ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 November 2024, 00:11 WIB

5 Pendaki Remaja Hilang di Gunung Salak Sukabumi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Lima pendaki remaja dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Salak, Minggu (10/11/2024). Tim gabungan kini melakukan pencarian.
Lanskap pemandangan dari Puncak Salak 1 Gunung Salak, Minggu, 27 November 2022. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Keuangan10 November 2024, 23:53 WIB

APBD Jabar 2025 Turun Rp6 Triliun, A Yamin Harap Tak Ganggu Program RPJMD

Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar, A Yamin menyebut turunnya pendapatan APBD 2025 karena implementasi UU HKPD yang mulai efektif di tahun 2025.
Anggota DPRD Jawa Barat, A Yamin S.I.P (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 22:32 WIB

Monitoring Perbaikan Jalan di Cimangkok Sukabumi, Rahma Sakura Bantu Bahan Baku

Rahma Sakura berharap Pemkab Sukabumi dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur dan SDM di wilayah Sukabumi Timur.
Momen legislator muda Golkar, Rahma Sakura Ramkar saat monitoring perbaikan jalan lingkungan di Cimangkok Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video TikTok Rahma Sakura)
Jawa Barat10 November 2024, 21:48 WIB

A Yamin Ajak Generasi Penerus Ingat Perjuangan Pahlawan Demi Jaga Persatuan Bangsa

Anggota DPRD Jabar A Yamin mengajak generasi penerus untuk selalu mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Demokrat, A Yamin S.I.P. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 November 2024, 21:30 WIB

Menjalani Tes Hingga Pemeriksaan Rutin : Ini 3 Cara Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Serangan jantung sangat berbahaya bagi siapapun yang mengalaminya. Namun, hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi resikonya.
Ilustrasi cara mengurangi resiko serangan jantung (Sumber : Pexels.com/@Antoni Shkraba)
Nasional10 November 2024, 21:27 WIB

Polisi Ungkap Peran 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Tangkap dua tersangka baru dalam kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Polisi ungkap peran keduanya.
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Film10 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri

Anak Kolong merupakan salah satu film terbaru Indonesia dengan mengusung genre drama romantis, yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 7 November 2024.
Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri (Sumber : Instagram/@juniorrobetss)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:38 WIB

Potensi Wisata Mandrajaya Sukabumi Lebih Terekspos Karena GCS 2, Dewan Andri: Well Banget

Menurut Dewan Andri, kehadiran grup band Tipe X berhasil menyedot ribuan pengunjung di acara Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 atau GCS ke-2.
Andri Hidayana foto bareng personil Tipe X di atas panggung GCS 2 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:21 WIB

Hari Pahlawan, Anggota DPRD Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Majukan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Asri Mulyawati juga mengajak kepada generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan patriotisme para pahlawan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati (kebaya hitam) saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kecamatan Jampangtengah. (Sumber : Istimewa)
Science10 November 2024, 20:03 WIB

Hujan Badai Masif Terjang Wilayah Jawa Belakangan Ini, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya

BRIN menyebut masifnya fenomena hujan badai di wilayah Jawa akhir-akhir ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hujan deras kembali melanda Kota Sukabumi, sebanyak 17 lokasi terdampak bencana banjir | Foto : BPBD Kota Sukabumi