OISA Dibentuk Untuk Mempelajari Fenomena Patung Maria Menangis Darah

Minggu 04 Juni 2023, 21:00 WIB
Sebuah lembaga yang disebut sebagai Observatorium Internasional tentang Penampakan Maria dan Fenomena Mistis (OISA) untuk mempelajari fenomena patung Bunda Maria menangis darah. | Foto: Istimewa

Sebuah lembaga yang disebut sebagai Observatorium Internasional tentang Penampakan Maria dan Fenomena Mistis (OISA) untuk mempelajari fenomena patung Bunda Maria menangis darah. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah lembaga yang disebut sebagai Observatorium Internasional tentang Penampakan Maria dan Fenomena Mistis (OISA) telah dibentuk di Roma untuk mempelajari dugaan fenomena patung Maria dan fenomena supernatural lainnya di Gereja Katolik.

OISA ini didirikan pada bulan April dan merupakan bagian dari Akademi Maria Internasional Kepausan.

Mengutip dari Catholic Herald, observatorium ini bertujuan salah satunya untuk meneliti dugaan penampakan patung Bunda Maria menangis darah yang tampak pada patung dan gambar Maria, dimana keasliannya fenomena tersebut belum dinyatakan oleh otoritas berwenang.

Suster Daniela del Gaudio, seorang suster Fransiskan dari Immaculate Heart of Mary menjelaskan tentang tugas dari OISA ini.

Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Kereta di India yang Tewaskan 288 Orang

“Tugas observatorium bukanlah untuk menilai atau campur tangan dalam dugaan penampakan atau fenomena, tetapi untuk mempelajari bagaimana peristiwa ini terjadi dan untuk memberikan informasi dan dukungan kepada para uskup dari berbagai keuskupan yang perlu melakukan penyelidikan di bidang ini,” katanya dalam konferensi pers bulan Mei lalu, seperti dilansir majalah Italia Famiglia Cristiana via Catholic Herald, Minggu, (4/6/2023).

Seorang uskup diosesan bertanggung jawab untuk memberikan pengakuan resmi atas penampakan yang terjadi atau sedang terjadi di keuskupannya menurut proses dan kriteria khusus yang digariskan oleh Vatikan. Komisi keuskupan juga akan dilibatkan.

Salah satu kriteria terpenting untuk menyetujui penampakan, kata Del Gaudio, menurut Famiglia Cristiana, adalah “konsistensi pesan yang disampaikan oleh para visioner atau para visioner dengan pesan wahyu publik yang terkandung dalam Kitab Suci.” katanya.

Baca Juga: Cerita Bahagia Wanita Asal Indonesia Bu Yohana Menjadi Sopir Bus di Amerika

Dia menjelaskan penampakan Maria tidak memperkenalkan wahyu baru; mereka membawa aktualisasi Injil yang berbuah secara rohani dalam sejarah manusia.

Observatorium baru akan mengambil pendekatan multidisiplin untuk mempelajari penampakan Maria dengan para sarjana dari bidang sosiologi, budaya, psikologi, kedokteran, dan teologi.

Observatorium tersebut memulai aktivitasnya pada 15 April dan berkantor pusat di kantor Akademi Marian Internasional Kepausan di Roma.

Kepala akademi, Pastor Stefano Cecchin, OFM, mengatakan kepada surat kabar Vatikan L'Osservatore Romano bahwa “penting untuk memberikan kejelasan, karena seringkali pesan yang dituduhkan (dari dugaan penampakan Maria) menimbulkan kebingungan, menyebarkan skenario apokaliptik yang mencemaskan atau bahkan tuduhan. melawan paus dan Gereja.” kata Stefano Cecchin.

Baca Juga: Investigasi Global Buktikan Ekspor Pasir Laut Merusak Lingkungan dan Melanggar HAM

Ia menambahkan bagaimana mungkin Maria, Bunda Gereja, merusak integritasnya atau menabur ketakutan dan perlawanan,” katanya.

Salah satu tujuan dari kelompok tersebut adalah membentuk komisi nasional, atau cabang, dari observatorium di berbagai tempat di seluruh dunia, katanya.

Observatorium juga memiliki rencana untuk memberikan pelatihan kepada media dan keuskupan tentang bagaimana menangani dugaan penampakan atau fenomena lainnya.

Sumber: Catholic Herald

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer