Cerita Bahagia Wanita Asal Indonesia Bu Yohana Menjadi Sopir Bus di Amerika

Sabtu 03 Juni 2023, 02:57 WIB
Cerita Bahagia wanita asal Indonesia Bu Yohana Menjadi Sopir Bus di Amerika | Foto : VoA Indonesia

Cerita Bahagia wanita asal Indonesia Bu Yohana Menjadi Sopir Bus di Amerika | Foto : VoA Indonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Wanita asal Indonesia bernama Yohana Djuanda menceritakan kisahnya merantau ke Amerika Serikat dan menjalani profesi sebagai sopir bus selama 6 tahun. Cerita bahagia dan mengharukan Bu Yohana ini dikutip sukabumiupdate.com dari laman VoA Indonesia, Sabtu (03/6/2023).

Dalam video yang diunggah VoA Indonesia 9 Mei 2023 itu sudah ditonton oleh 1 juta orang penayang dengan delapan ratusan lebih komentar yang notabene berisi suport dan kekaguman, Luar biasa.   

Bu Yohana yang sempat menjadi asisten dosen saat masih di Indonesia itu mengungkapkan, saat pertama kali bekerja sebagai sopir bus di Amerika, dia sempat mau menangis karena takut. Namun, setelah dijalani semua berjalan dengan baik.

Yohana sebelumnya menjalani training selama dua minggu. Kemudian mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) setelah lulus ujian. Di situlah dia menyadari bahwa persoalan yang membuatnya takut adalah tombol yang banyak.

Baca Juga: Resep Bu Siti Punya 2 Suami Muda, Rutin Mandi Kembang Setiap Malam Jumat

“Saya pakai mau nangis segala, pas saya lihat ke kaca, ini besar sekali (busnya) dan ada puluhan tombol. Ini mana yang mesti dipencet?” ujarnya sambil tertawa, seperti dikutip dari VoA Indnesia.

Sebagai sopir bus sekolah, Bu Yohana bekerja tidak hanya sebatas mengantar atau menjemput. Tetapi juga tanggung jawab terhadap anak-anak. Oleh sebab itu, di dalam bus dilengkapi 3-7 CCTV di dalam bus serta radio pengeras suara.

Diantara sopir bus sekolah yang selalu mengenakan hijab, Ibu Yohana mengaku kerap ditanyai siswa yang penasaran akan penampilannya. Mengapa rambutnya ditutup? Apa itu yang ada di kepala? Itu sekelumit pertanyaan anak-anak kecil tersebut kepada Ibu Yohana. Bahkan, ada juga yang ingin melihat secara langsung seperti apa rambut Yohana.

Kendati begitu, ada pula anak yang kerap memuji penampilannya.

“Ada satu anak yang setiap hari kalau pas naik bus saya, dia selalu bilang ‘Uu.. jilbab mu cantik sekali. Saya suka’. Si anak itu juga bilang, ‘Lihat bunga di jilbabmu’. Luar biasa sih anak-anak. Tapi alhamdulillah, tidak ada yang kasar,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Kepala Daerah Gugat Batas Minimal Usia Calon Presiden

Menurut Yohana, salah satu kiat sukses berprofesi sebagai sopir bus di Amerika adalah suka dengan anak-anak. “Kalau tidak suka, sebaiknya jangan,” imbuhnya.

Kendati berada di negara asing, sebagai muslimah Yohana tak melupakan aktivitas ibadahnya. Dia tetap menjalankan ibadah shalat setelah pekerjaannya selesai.

Pernah suatu saat ada yang bertanya kepada dia, bagaimana Yohana menjalankan shalat di tengah kesibukan. Yohana dengan ceria menjawab, “Saya sih tidak pernah shalat ketika masih ada anak-anak di sini. Selesai dulu pekerjaan.”

Selain aktivitas ibadah, Ibu Yohana juga tak melupakan kewajibannya sebagai istri dan ibu dari 5 anak. Setelah pulang bekerja, Yohana selalu menyempatkan diri untuk makan malam bersama keluarga di rumah.

“Jadi biasanya saat pagi kami shalat berjamaah, lalu Yohana berangkat kerja,” kata Daniel Kirk, suami Yohana.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Pondok Pesantren Legendaris di Sukabumi

Bu Yohana merupakan gambaran dari wanita tangguh nan penuh dedikasi tinggi. Ibu dari lima orang anak ini pernah merasakan bekerja di ruang lingkup akademik.

Lulus dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bu Yohana lantas mencoba peruntungan. Cerita Bu Yohana mengaku pernah menjadi asisten dosen semasa masih tinggal di tanah air. "Dulu saya kuliah di UII Kesehatan Masyarakat, sempat jadi asisten dosen," terangnya.

Seiring berjalannya waktu, keputusan dibuat hingga menuntun Yohana menjadi sosok yang baru. Keputusannya menikah dengan seorang WN Amerika bernama Luqman Kirk membuatnya harusBu  merasakan berbagai pengalaman baru hidup di luar negeri.

Salah satunya yakni pengalamannya di awal menetap di Amerika. Bu Yohana menceritakan sempat tak bisa menyetir kendaraan roda empat. "Dulu awal waktu ke sini saya ga bisa menyetir mobil. Jadi saya tergantung kalau mau kemana-mana. Padahal tinggal di Amerika kalau ga bisa nyetir itu sangat sulit dan repot," katanya.

Memiliki empat buah hati kala itu membuat Yohana lantas bertekad kuat untuk dapat menyetir mobil. Kemandirian mengurus anak menjadi motivasinya. "Jadi ada tekad kalau saya harus bisa menyetir. Jadi kalau bawa anak-anak itu lebih gampang," cerita Yohana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Desember 2024, 18:05 WIB

Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya

Sejumlah titik lokasi banjir langganan di Ciemas Sukabumi ditinjau Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra. Ini tujuannya
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra saat meninjau wilayah banjir langganan di Ciemas. (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Jodoh Terbaik untuk Pria dan Wanita: Amalkan dengan Keyakinan

Doa jodoh ini dapat di amalkan bagi laki-laki dan wanita.
Ilustrasi - Doa minta jodoh terbaik ini dapat diamalkan bagi perempuan atau laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup. (Sumber : Pixabay.com/@OlcayErtem).
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)
Sukabumi03 Desember 2024, 15:23 WIB

Ada Kasus DBD, Puskesmas Parungkuda Fogging Perumahan di Sundawenang Sukabumi

Fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai penularan DBD.
Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa