4 Fakta Menarik Soal Arab Saudi Menghijau, Habiskan Dana Hingga Miliaran Dollar?

Selasa 10 Januari 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi. Daratan Arab Saudi yang menghijau menyimpan beberapa fakta menarik yang jarang orang ketahui | Foto: Twitter

Ilustrasi. Daratan Arab Saudi yang menghijau menyimpan beberapa fakta menarik yang jarang orang ketahui | Foto: Twitter

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan fenomena dimana tanah Arab Saudi jadi menghijau, padahal negara gurun itu dikenal memiliki daerah yang gersang.

Sejak kemarin, sejumlah pengguna Twitter di Arab Saudi mengunggah foto tentang gunung-gunung tandus di Arab Saudi yang mulai ditumbuhi tanaman hijau.

Dalam video yang dibagikan di media sosial, wilayah pegunungan yang mengelilingi kota suci terlihat tertutup tanaman hijau dan tumbuhan, jauh dari sifat kering dan gersang seperti biasanya.

Baca Juga: Tumbuh Rumput dan Pohon, Ini Penyebab Gurun di Arab Saudi Mendadak Menghijau

Melansir dari Tempo.co, pemandangan Arab Saudi menghijau yang tidak biasa itu menarik perhatian akun Twitter resmi pengelola wilayah Mekkah, @mekkahregion. Akun ini mengunggah video kota Mekkah yang berubah jadi hijau dan ramai-ramai dibalas oleh pengguna akun Twitter.

Orang-orang membalas unggahan Arab Saudi menghijau itu dengan mengunggah gambar dan video mereka tentang gunung-gunung yang berubah menjadi subur dan mengesankan.

Tak hanya di Mekkah, gunung-gunung dan gurun yang berubah menjadi subur telah menyebar ke daerah lain, termasuk ke wilayah Laith, Taif dan Jeddah.

Baca Juga: Mulai Lemot? Begini Cara Restart HP Oppo yang Cepat dan Aman

Banyak yang mengungkapkan kekaguman dan keinginan mereka melestarikan alam. Salah satu pengguna Twitter mengatakan, "Alhamdulillah dan terima kasih kepada Tuhan, kami meminta Yang Mahakuasa untuk mengabadikan (tanaman hijau) sebagai berkah bagi kami dan melindunginya agar tak menghilang".

Berikut 4 fakta terkait Arab Saudi yang berubah menjadi lebih hijau.

1. Hujan Lebat

Hujan lebat yang turun dalam beberapa pekan terakhir di wilayah Kerajaan Teluk disebut sebagai salah satu sebabnya. Dilansir dari New Arab, hujan mengubah gunung-gunung yang mengelilingi kota suci Mekkah tertutup tanaman hijau dan tumbuhan.Jauh dari sifat kering dan gersang seperti biasanya.

Baca Juga: Setahun Dibuka, Wajah Baru Lapang Merdeka Sukabumi dan Kisah Berdirinya Hotel Victoria

Namun karena hujan lebat itu pula, Kerajaan Teluk sempat banjir di bagian barat dan tengah dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah kota-kota terendam air. Curah hujan yang deras bahkan menyebabkan tertundanya debut Cristiano Ronaldo di Al-Nassr FC, karena gangguan listrik di stadion.

2. Saudi Green Initiative atau SGI

Faktor lainnya adalah program penghijauan melalui Saudi Green Initiative atau SGI. Sejak peluncuran SGI, Arab Saudi telah menanam 18 juta pohon dan 13 juta di antaranya adalah bakau.

Seiring dengan Inisiatif Hijau Timur Tengah yang lebih luas, forum SGI di Sharm El-Sheikh mempresentasikan peta jalan untuk aksi iklim Kerajaan, untuk mencapai tujuan net-zero pada 2060.

Baca Juga: 3 Cara Cek Keberangkatan Haji Secara Online, Simak Informasinya di Sini

NEOM, megacity senilai US$ 500 miliar yang sedang dibangun di Kerajaan Arab Saudi, telah berjanji bahwa 1,5 juta hektar lahan akan direhabilitasi dan 100 juta pohon, semak, serta rerumputan asli akan ditanam pada 2030.

Secara regional, SGI berencana menanam 50 miliar pohon di seluruh Timur Tengah dan merestorasi area yang setara dengan 200 juta hektar lahan terdegradasi. Pada gilirannya ini akan mengurangi tingkat karbon global sebesar 2,5 persen.

3. Gelontorkan Dana Lebih Dari US$ 10 miliar

Untuk mendanai proyek ini, Public Investment Fund atau PIF akan menggelontorkan lebih dari US$ 10 miliar pada 2026 dalam proyek ramah lingkungan yang memenuhi syarat, termasuk energi terbarukan, transportasi bersih, dan pengelolaan air berkelanjutan.

Baca Juga: Mengenal Proxy Whatsapp, dari Fungsi hingga Cara Menggunakannya

Program Arab Saudi menghijau ini dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ia telah meluncurkan moto, “aksi iklim, keamanan energi, dan kemakmuran ekonomi harus diperlakukan sama”.

4. Penduduk Adakan Kegiatan di Luar Ruangan

Penduduk kawasan di wilayah Laith, Taif dan Jeddah itu bersama keluarga dan teman menghabiskan waktu dan kegiatan di luar ruangan.

Mereka menikmati alam yang berubah menjadi subur termasuk Taman Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Barza, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham. Mereka mengadakan berbagai kegiatan di luar ruangan termasuk barbekyu hingga dini hari, menurut Saudi Press Agency.

Sumber: Tempo.co (New Arab | Arab News | Saudi Press Agency)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer