Kepala BKF Sebut Angka Pengangguran Terus Turun, Simak Datanya!

Sabtu 14 Mei 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, performa dari APBN dalam konteks stabilitas fiskalnya dinilai sangat menggembirakan. Febrio pun menyebut angka pengangguran terus turun.

“Per 31 Maret kuartal pertama, kondisi APBN kita sehat di mana pendapatan negara tumbuh sangat tinggi mencapai 32,1 persen,” kata Febrio dalam acara Tanya BKF secara virtual, Jumat (13/5/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Febrio menyampaikan kabar baik lainnya yakni angka pengangguran yang terus menurun.

Menurutnya, hal tersebut menandakan kebijakan yang diambil Pemerintah selama 2020-2022 sudah sangat baik.

“Di tahun 2021 pengangguran sudah menurun, kemudian 2022 kembali menurun lagi. Ini menunjukan bahwa arah kebijakan kita sudah on the right track,” katanya.

Di sisi lain, realisasi dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan April 2022 sudah berjalan dengan baik, terutama dalam konteks penanganan kesehatan berupa pemberian insentif-insentif yang sudah disiapkan.

“Perlindungan masyarakat juga sudah berjalan sesuai dengan jadwal, seperti penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Kartu Pra Kerja menjadi bagian alasan hasil perekonomian yang terus membaik,” terang Febrio.

Namun, Febrio mengungkapkan selain semakin kuat, pertumbuhan ekonomi juga harus tetap berkualitas.

Ini tercermin dari tingkat pengangguran yang menurun diimbangi dengan tingkat kemiskinan yang juga terus menurun, bahkan hingga ke tingkat ketimpangan yang terus membaik.

Harapannya, Pemerintah dapat merancang kebijakan-kebijakan untuk menghadapi tantangan yang berbeda.

“2022 kita tetap optimis walaupun kita dihadapkan pada challenge yang berbeda dalam jangka menengah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 8,40 juta orang atau setara 5,83 persen per Februari 2022.

Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 8,75 juta orang atau setara 6,26 persen. Namun masih lebih tinggi dibandingkan periode Februari 2020 yang hanya 6,93 juta orang atau setara 4,94 persen.

"Meski setahun belakangan mengalami penurunan tapi tingkat pengangguran kita belum kembali kepada posisi sebelum krisis. Karena Februari itu belum ada pandemi Covid-19. Pengangguran kita 4,94 persen (2020). Sekarang masih 5,83 persen atau 8,40 juta orang," sebut Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi persnya, Senin (9/5/2022).

Margo juga menjelaskan sebanyak 11,53 juta orang atau 5,53 persen penduduk usia kerja yang terdampak badai Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 0,96 juta orang.

Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,55 juta orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 0,58 juta orang  dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 9,44 juta orang.

Yang dulu kena dampak COVID-19 dan sekarang masih nganggur masih tinggi ada 990 ribu orang. Kemudian dia menjadi bukan angkatan kerja 550 ribu orang, sementara tidak bekerja 580 orang. Tertinggi pada pengurangan jam kerja karena pandemi masih 9,44 juta orang," terangnya.

Alhasil, kata dia, kondisi ketenagakerjaan Indonesia hingga Februari 2022 bisa dikatakan belum sepenuhnya pulih dari kondisi sebelum pandemi Covid-19. 

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer