Jual Koleksi Foto Selfie, NFT Ghozali Everyday Laku Keras Hingga Rp12 Miliar!

Kamis 13 Januari 2022, 09:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Foto selfie dalam bentuk non-fungible token (NFT) seorang pemuda asal Indonesia dengan nickname Ghozali Ghozalu laku keras di laman OpenSea.

Karena hal ini Ghozali kemudian mendadak jadi topik pembicaraan yang viral di media sosial sejak Rabu (12/1/2022) sore.

Pria berusia 22 itu menamai koleksi miliknya dengan sebutan Ghozali Everyday, memperlihatkan foto selfie dirinya setiap hari sejak usia 18 hingga 22 tahun selama rentang tahun 2017 hingga 2021. Ghozali menjual foto-foto tersebut dengan harga 0,001 ETH (3,25 Dollar) atau sekitar Rp45,8 ribu.

“Ini benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari,” tulis Ghozali dalam akun resminya seperti dikutip dari Suara.com--jaringan sukabumiupdate.com, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga :

NFT: Aset Karya Seni Digital yang Makin Digandrungi

Koleksi NFT miliknya cukup diminati dan dengan cara yang unik jadi koleksi meme. Konten miliknya kini sudah terjual sebanyak 194 ETH (560.000 Dollar) atau sekitar Rp8 miliar.

Hingga kini, koleksi tersebut telah terjual Ghozali Everyday bahkan menembus 40 besar peringkat volume perdagangan 24 jam OpenSea dengan peningkatan aktivitas 72.000 persen menurut data dari pasar NFT.

Awalnya, Ghozali hanya memberi harga foto miliknya senilai 0.001 ETH atau setara dengan Rp46 ribu rupiah.

Saat ini, rata-rata penjualannya berada di kisaran 0.16 ETH atau setara dengan Rp7.9 juta rupiah per foto.

Hingga Kamis (13/1/2022), koleksi NFT Ghozali Everyday termurah dijual seharga 0,28 ETH atau kisaran Rp13,5 juta. Dengan total 933 koleksi, maka bisnis NFT milik Ghozali bernilai hampir 1,4 juta Dollar (Rp 12,6 miliar).

Beberapa jam yang lalu, harga naik menjadi hanya 1 ETH (3,250 Dollar), menempatkan nilai koleksi pada waktu itu sekitar 3 juta Dollar.

Pembeli NFT Ghozali tidak hanya mereka para penggiat aset kripto saja. Bahkan public figure turut mengoleksi foto selfie Ghozali.

Salah satunya juri Master Chef Indonesia, Arnold Poernomo, yang membeli hingga 20 NFT. Dia lantas menggunakan salah satu koleksinya untuk dijadikan foto profil akun media sosialnya.

"Gozali membuat proyeknya selama 3 tahun terakhir. Kerja keras dan dedikasi satu orang. Ruang (NFT) ini telah mengubah banyak kehidupan orang..jika itu dapat mengubah Anda...kita dapat mengubah hidupnya juga. GG Gozali Tuhan Memberkati," tulis Chef Arnold.

Minat terhadap koleksi Ghozali sejalan dengan volume perdagangan NFT besar-besaran yang menandai awal tahun 2022.

Hanya dalam sepuluh hari pertama bulan Januari, OpenSea mencatat volume lebih dari 1,36 miliar Dollar dan dapat ditetapkan untuk rekor tertinggi baru sepanjang masa dalam volume perdagangan bulanan.

SUMBER: SUARA.COM

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Dibuat Bingung, Warna Seragam Satpam Yang Mirip Polisi Bakal Diubah Lagi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin