Evaluasi Wisata saat PPKM Level 3 di Kabupaten Sukabumi, Ini Catatan PHRI

Senin 08 November 2021, 08:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Sukabumi memberi catatan khusus pada pergerakan dunia pariwisata saat ini. Sejumlah objek wisata mulai ramai, sehingga sektor ekonomi penunjang mulai kembali bergerak, setelah lama libur dikunci pandemi covid-19.

Ketua PHRI Kabupaten Sukabumi, Leuleung Kwan Boen Liong berharap pemerintah tidak bosan mensosialisasikan protokol kesehatan. Pelaku wisatapun didorong mulai mengusung konsep wisata sehat di era baru, masa dengan dunia yang harus hidup berdampingan dengan ancaman virus dan penyakit.

"Pelaku pariwisata di Sukabumi harus tunduk dengan aturan protokol kesehatan yang disusun pemerintah. Bahwa setiap hotel, restoran dan kawasan wisata harus menyediakan fasilitas dalam menegakan 3 M, masker, mencuci tangan dan menjaga jarak adalah solusi agar ekonomi bergerak dan kita tetap sehat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu kemarin  7 November 2021.

Kwan Boen Liong mengingatkan rekannya sesama pelaku usaha wisata bahwa saat ini Kabupaten Sukabumi masih menerapkan PPKM level 3. Aturannya harus dijalankan seiring dengan dunia pariwisata yang mulai dibuka, untuk mendorong kembali perekonomian warga.

photoKetua PHRI Kabupaten Sukabumi, Leuleung Kwan Boen Liong - (istimewa)</span

"Pemerintah harus rajin mengontrol setiap hotel, tempat wisata, tempat karaoke, dan hiburan lainnya. Untuk pengawasan dan pembinaan, jadi kalau masih ada yang lalai ditegur," bebernya.

Baca Juga :

The Warrior Group Rancang Wisata Petualang Dunia di PLTB Ciemas Sukabumi

Pengawasan dan pembinaan juga harus humanis, karena ada kenyamanan wisatawan yang harus dijaga. "Jangan yang sifatnya mengganggu tamu-tamu yang dari luar, sehingga orang yang sedang berwisata merasa nyaman, merasa aman, itu yang saya harapkan," terangnya. 

Masih kata Leuleung, beberapa pekan terakhir dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi mulai kembali bangkit. "Tapi kita harus tetap waspada penyebaran covid 19 masih ada, bagaimana pun caranya pemerintah bersama kita untuk bersama-sama membangkitkan pariwisata supaya terus berjalan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)