GVFI Bongkar Kiat Sukses Brand Lokal Bertahan di Tengah Pandemi

Sabtu 29 Mei 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Geliat dan minat pecinta fashion terhadap produk brand lokal seakan terus meningkat, meski pandemi Covid-19 belum juga usai. Hal inilah yang dialami oleh GVFI yang mengalami kenaikan signifikan hingga 1000 persen.

Brand fashion asal Bandung ini mengungkap, kenaikan tersebut sangat terasa pada momen Big Ramadhan Sale bulan lalu, yang dihadirkan salah satu e-commerce, sehingga GVFI mulai mempersiapkan berbagai hal untuk peningkatan tersebut.

"Mulai dari gudang baru yang lebih besar yang bisa memuat ratusan ribu produk, tim customer service yang standby selama 24 jam, 7 hari tanpa libur. Beragam penawaran yang menguntungkan pelanggan setia setiap harinya selalu dihadirkan oleh GVFI," jelas Bisma Aria Nugraha, pemilik brand GVFI dalam siaran pers yang Suara.com terima.

Bisma menambahkan, pertumbuhan signifikan ini sebenarnya merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk GVFI.

Karena itu, pihaknya tak hanya mengolah visual brand saja, tetap juga menyeimbangkan keinginan konsumen dan industri, agar tercipta hubungan baik antara brand dan konsumen ke depannya.

Hal tersebut, lanjut dia dilakukan demi menghadirkan pengalaman yang luar biasa kepada konsumen, dengan bahasa komunikasi yang lugas melalui pesan yang akan disampaikan, sehingga harus terserap oleh pasar.

Tentu saja, langkah ini penting di masa pandemi, mengingat orang-orang dipaksa untuk menghabiskan waktu lebih banyak di rumah masing-masing.

Dengan kondisi seperti itu, mata dia, brand pun dituntut untuk terus berinovasi membuat media yang bisa memfasilitasi kebutuhan pasar yang nantinya bisa mengikat hati mereka.

"Dari sana akhirnya value brand pun akan naik bila kita bermain di ranah itu. Contohnya kita membuat konten-konten yang berhubungan dengan music di channel YouTube GVFI. Tak tanggung-tanggung band yang sedang hangat di kalangan anak muda, kita undang untuk main di program Distore Sound, program live session yang dilakukan di toko offline GVFI," tutup dia.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa