Doa Akhir Tahun 2025 dan Awal Tahun Baru 2026 Lengkap Artinya

Sukabumiupdate.com
Jumat 26 Des 2025, 02:30 WIB
Doa Akhir Tahun 2025 dan Awal Tahun Baru 2026 Lengkap Artinya

Ilustrasi Doa Akhir Tahun 2025 dan Awal Tahun Baru 2026 (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Doa adalah senjata Umat Islam. Biasanya ramai mencari Doa Akhir Tahun 2025 dan Doa Awal Tahun Baru 2026. Meskipun sebenarnya tahun baru Islam mengacu pada kalender Hijriah bukan kalender masehi.

Meski begitu, Doa Akhir Tahun 2025 dan Doa Awal Tahun Baru 2026 tetap dapat dibaca oleh umat muslim karena tidak ada dalil yang melarangnya.

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun tercantum dalam kitab yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar, karya Mufti Jakarta abad ke-19-20 M.

Merujuk NU Online, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dimasukkan oleh Habib Utsman bin Yahya. Berikut Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun lengkap dengan arab latin dan artinya.

Bacaan Doa Akhir Tahun

Doa Akhir Tahun ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib.

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Arab Latin :

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Bacaan Doa Awal Tahun

Setelah membaca Doa Akhir Tahun, umat muslim dianjurkan untuk membaca Doa Awal Tahun. Berikut Bacaan Doa Awal Tahun sebagai ikhtiar memohon kepada Allah SWT agar menganugerahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, wafat husnul khatimah, dan berbagai kebaikan lain.

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Arab Latin:

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya:

"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Dilansir NU Online, Doa Awal Tahun dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut Tahun Baru. Melalu doa ini, umat muslim berharap mendapat anugerah dan kemurahan Allah SWT untuk kehidupan tahun baru ke depannya. Wallahu a’lam.

 

Sumber: NU Online

Berita Terkait
Berita Terkini