DKUKM Sukabumi Mantapkan Sinergi PMO dan Business Assistant untuk Perkuat Koperasi Merah Putih

Sukabumiupdate.com
Kamis 16 Okt 2025, 11:41 WIB
DKUKM Sukabumi Mantapkan Sinergi PMO dan Business Assistant untuk Perkuat Koperasi Merah Putih

Foto bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi bersama PMO dan Business Assistant Koperasi Merah Putih. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Pembagian Wilayah Kerja Project Management Office (PMO) dan Business Assistant dalam rangka optimalisasi program kerja dan percepatan pengembangan wilayah operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor DKUKM, Jalan Cibolang, Cisaat, Rabu (15/10/2025), ini dihadiri langsung Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap yang memberikan arahan sekaligus motivasi kepada seluruh peserta rapat.

Menurut Sri Hastuty, kegiatan ini juga merupakan langkah penting untuk memperkuat koordinasi, memperjelas pembagian tugas dan meningkatkan efektivitas kerja para PMO dan Business Assistant dalam mendampingi Koperasi Merah Putih di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Dan ini komitmen kami untuk mendorong Koperasi Merah Putih agar terus maju dan berkembang menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Baca Juga: DKUKM Sukabumi Dorong Pemuda Jadi Pencipta Lapangan Kerja Lewat Workshop Entrepreneur

Lebih lanjut Sri Hastuty menegaskan bahwa koperasi bukan hanya wadah administratif, tetapi gerakan ekonomi berbasis gotong royong yang harus dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

"Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata semangat ekonomi Pancasila. Program ini mendorong desa dan kelurahan agar memiliki wadah ekonomi yang kuat, modern, dan mampu mengelola potensi lokal secara mandiri," tuturnya.

Menurutnya, sinergi antara PMO dan Business Assistant menjadi kunci agar pendampingan koperasi berjalan efektif. Setiap wilayah kerja telah dibagi secara terukur untuk memastikan proses pembinaan berjalan berkelanjutan—mulai dari kelembagaan, manajemen usaha, hingga akses permodalan dan pasar.

"Dengan pembagian wilayah kerja yang jelas, para pendamping akan lebih fokus dalam melakukan identifikasi potensi, memberikan pelatihan manajerial, dan membantu koperasi menjangkau pasar yang lebih luas," tuturnya.

Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk menghadirkan koperasi modern di setiap desa dan kelurahan di Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat struktur ekonomi lokal agar lebih tangguh menghadapi tantangan digitalisasi, perubahan pasar, dan kesenjangan ekonomi antarwilayah.

Sri Hastuty menekankan, keberhasilan program ini tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan komitmen bersama dari semua pihak—mulai dari pemerintah desa, pelaku usaha, hingga masyarakat.

"Koperasi yang sehat dan modern akan menjadi fondasi utama kemandirian ekonomi daerah. Kolaborasi dan kesadaran kolektif menjadi kunci keberhasilan Koperasi Merah Putih di Sukabumi," tandasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini