SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSPKBL/CSR), Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Forum CSR tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di PT Amerta Indah Otsuka, Cicurug. Dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, jajaran DPRD, para pimpinan perusahaan, serta unsur perangkat daerah dan Forkopimcam, pada Senin 7 Juli 2025.
Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan program-program CSR yang dijalankan oleh dunia usaha. Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, sosial, hingga lingkungan hidup.
“Saya mengajak seluruh perusahaan untuk bersama-sama memperkuat komitmen dalam mendukung pembangunan daerah, dengan memastikan bahwa program CSR tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi menjadi bagian dari kontribusi nyata terhadap masyarakat,” tegas Bupati Asep Japar.
Baca Juga: DPMPTSP Minta Pemilik Tower di Sukabumi Lengkapi Sertifikat Layak Fungsi dan Dokumen Teknis
PT PLN Indonesia Power UBP Jabar 2 Pelabuhan Ratu yang ditunjuk sebagai Ketua Forum CSR Kab, Sukabumi. Dalam sambutannya, Angga Pradipta selaku Manajer Administrasi yang mewakili Senior Manager Bowo Pramono, menyampaikan capaian dan kontribusi PLN IP Pelabuhan Ratu dalam mendukung program pemerintah daerah. Di antaranya, bantuan pasca bencana berupa 3.000 paket sembako, pembangunan 17 unit hunian tetap, penanaman pohon, dan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 300 meter di wilayah Sukabumi.
“Forum ini bukan hanya wadah koordinasi, tapi ruang kolaborasi nyata antar perusahaan dan pemerintah. Kita ingin memastikan setiap langkah CSR yang dilakukan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Mari jadikan forum ini sebagai motor penggerak perubahan positif bagi Sukabumi,” ujar Angga Pradipta dalam kapasitasnya sebagai Ketua Forum CSR Kabupaten Sukabumi.
Selain tanggap darurat kebencanaan, PLN IP juga mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pemakaian kendaraan dinas berpelat nomor Kabupaten Sukabumi, menyerap lebih dari 90% tenaga kerja lokal, serta menggandeng dinas terkait untuk pengembangan UMKM dan sektor pariwisata. Bahkan, dalam bidang kelautan, PLN IP bekerja sama dengan kelompok nelayan membangun rumpon dasar guna meningkatkan hasil tangkapan nelayan di pesisir Pelabuhan Ratu.
Baca Juga: Goa Landak dan Jejak Gigi Megalodon di Sukabumi, Penemuan Fosil Purba yang Terlupakan?
Forum CSR/TJSPKBL Kabupaten Sukabumi yang aktif sejak Maret 2025 kini telah membentuk Koordinator Wilayah di empat area strategis guna memperkuat koordinasi. Dari 61 perusahaan yang tergabung, baru 31 perusahaan yang tercatat telah melaporkan kegiatan CSR mereka melalui website CSR Provinsi Jawa Barat. Hal ini menjadi perhatian bersama agar akuntabilitas dan transparansi semakin meningkat.
Rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, namun juga peneguhan semangat kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Dengan visi yang sama untuk menjadikan Sukabumi sebagai daerah yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan, Forum CSR diharapkan mampu menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan terukur bagi masyarakat. Pemerintah daerah pun berharap setiap kegiatan CSR kedepan benar-benar selaras dengan arah pembangunan daerah dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. (adv)